jpnn.com - jpnn.com - Para sopir angkot menentang keras rencana Pemko Banjarbaru, Kalsel, menyediakan bus gratis untuk pelajar.
Alasannya, kebijakan tersebut bakal mematikan mata pencaharian mereka. Selama dua hari terakhir, para sopir menggelar aksi damai.
BACA JUGA: Anies Berjanji Pertahankan Angkot
Bentuk aksi dengan menempelkan stiker besar di belakang kaca mobil. Bunyinya, "Kami Menolak Operasional Bus Pelajar".
Stiker itu ramai-ramai dipasang angkot warna hijau jurusan Banjarbaru-Martapura. Di sepanjang jalan raya Banjarbaru, stiker itu menjadi tontonan menarik pengguna jalan.
BACA JUGA: Sopir Angkot Keluhkan Harga BBM
Koordinator aksi, Nur Kholis mengaku sudah berupaya menyalurkan aspirasi ke Organda (Organisasi Angkutan Darat).
"Tapi responnya dingin. Akhirnya kami berinisiatif bikin aksi damai. Tapi tak ada paksaan, mau masang stiker ayo, tidak mau tak apa-apa," ujarnya, kemarin (28/1) saat mangkal di Tugu Simpang Empat.
BACA JUGA: Bangun Halte Angkot di 10 Titik
Wajar jika mereka resah. Pertama, tak ada sosialisasi, kabar bus pelajar itu justru mereka dengar dari media massa. Kedua, pendapatan terbesar angkot datang dari pelajar.
"Contoh pas hari libur. Ngisi bensin pagi hari Rp 60 ribu. Narik sampai jam 12 siang paling banyak dapat Rp 30 ribu. Tanpa pelajar kami kehilangan separo pendapatan," beber sopir pemilik nomor trayek 205 tersebut.
Incaran utama angkot adalah pelajar yang belum cukup umur mengantongi SIM. Sementara mencari penumpang umum susahnya minta ampun.
Kredit sepeda motor dan mobil kian murah dan mudah. Warga sekarang mengandalkan kendaraan pribadi ketimbang angkutan umum.
Disebutkannya, di Banjarbaru sekarang ada 265 angkot yang masih beroperasi. Kholis berharap, walikota mau mendengar aspirasi sopir.
"Kami berharap pemko menambah pendapatan kami dengan meluaskan area trayek. Bukan malah mematikan pendapatan kami," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas Banjarbaru Syarif Nizam menjamin minibus pelajar tidak akan mengganggu angkot.
"Sebab, dari 10 trayek yang direncanakan pemko, tidak menyisir atau mengiris trayek angkot. Trayeknya di luar Jalan Ahmad Yani," ujarnya.
Dijelaskannya, minibus pelajar gratis ini merupakan utang walikota. Janji politik Nadjmi Adhani saat kampanye Pilkada lalu. Semangatnya untuk meringankan beban orang tua murid.
"Segmen pasarnya juga beda. Minibus ini hanya untuk pelajar, yang lain tak boleh naik," imbuhnya.
Lantas, kapan minibus pelajar itu mulai beroperasi? Nizam belum berani memastikan.
Masih perlu kajian dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Organda setempat hingga hari peluncuran. "Termasuk juga telaah bentuk kerjasama dengan angkot," pungkasnya, seperti diberitaan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Bagi pelajar, minibus gratis jelas bakal menjadi primadona baru. Saat ini, angkot memungut tarif Rp5 ribu untuk penumpang biasa dan Rp4 ribu untuk pelajar.
"Sudah pasti saya memilih bus gratis. Lumayan duit angkot bisa dialihkan untuk jajan," kata Devi, siswi SMP yang tinggal di Guntung Payung. (fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Oknum Santri Pengin Punya Baju Baru, Celaka...
Redaktur & Reporter : Soetomo