jpnn.com, JAKARTA - Pengembangan pembelajaran sesuai minat dan bakat siswa sangat penting diterapkan sejak dini.
Hal ini agar anak didik memiliki bekal yang mumpuni untuk perjalanan mereka di jenjang lebih tinggi dan juga meniti karirnya nanti.
BACA JUGA: Berkat Riset, 3 Pelajar SWA Raup Pendanaan Global dari Swiss
"Komitmen kami untuk memberikan dukungan sampai ke tingkat personel sehingga setiap anak mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan pilihan bidang mereka sendiri,” kata Deddy Djaja Ria, General Manager Sinarmas World Academy (SWA) dalam siaran pers, Sabtu (6/8).
SWA memperkenalkan hal berbeda pada kegiatan belajar mengajar bagi para siswanya melalui program BEST Pathways di tahun ajaran 2022/2023.
BACA JUGA: Tanamkan Sikap Berbagi, SWA Gelar Baksos selama Ramadan
Program ini memiliki fokus pada empat jalur akademis, yaitu business, engineering, science & technology, dan arts.
"BEST Pathways dirancang secara khusus oleh SWA demi mendukung setiap siswa untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan kemampuan sesuai minat dan bakatnya." ujar Deddy.
BACA JUGA: Siswa SWA Diwajibkan Bina Warga Kurang Mampu
Tujuan akhirnya untuk mempersiapkan lulusan sekolah yang tidak hanya berhasil dari segi akademis, tetapi juga memiliki banyak pengalaman yang bisa menjadi bekal di perjalanan mereka berikutnya, yaitu perguruan tinggi dan jenjang karir. Setiap anak akan mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan bidang yang mereka pilih sendiri.
"Dirancang dengan pertimbangan banyak aspek pembelajaran dan tumbuh kembang anak, juga diintegrasikan secara bertahap sehingga memiliki pendekatan yang berbeda antartingkat usia," tambahnya.
Deddy memberi contoh, di tahap usia dini, pendekatan yang dilakukan akan diintegrasikan dengan kurikulum Early Years Foundation Stage, kurikulum pembelajaran berbasis permainan.
Di tahap ini, setiap anak akan mendapat kesempatan sama untuk mencoba berbagai macam kegiatan yang dihadirkan di dalam kelas.
“Mulai dari pengenalan literasi dan angka, menjelajah di alam terbuka, hingga memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menggunakannya untuk berkarya,“ tuturnya.
Berlanjut di tahap sekolah dasar, program ini akan diterapkan dengan cara mempelajari dan menganalisa perkembangan setiap siswa.
Ini kemudian menjadi basis data yang digunakan tim akademis dalam memberikan dukungan tambahan sesuai apa yang masing-masing siswa butuhkan secara personal.
Dukungan tambahan yang dimaksud, kata Deddy, berupa mata pelajaran akhir setiap harinya, atau yang disebut oleh SWA dengan istilah “9th Period”. Materinya bisa dipilih setiap siswa secara berbeda sesuai kebutuhannya atau kemahirannya.
“Di tahap ini jiwa kompetitif mulai dipupuk secara rutin melalui kegiatan proyek dan kompetisi rutin baik di dalam maupun di luar sekolah,” imbuhnya.
Lanjut dikatakan penerapan program BEST Pathways akan mulai terlihat makin terstruktur saat anak sudah memasuki rentang usia sekolah menengah pertama dan menengah atas.
Di tahap ini, setiap siswa akan diperkenalkan secara mendetail ke empat jalur akademis, yakni business, engineering, science & technology, dan arts.
Untuk itu terang Deddy, pada Sabtu, 20 Agustus 2022, SWA akan menyelenggarakan open house perdananya di tahun ajaran 2022/23.
Dalam kegiatan itu, bakal hadir kepala sekolah dan tim akademis yang siap membantu para calon orang tua siswa mengenai kebutuhannya.
"Untuk mendaftarkan diri dalam kegiatan ini, bisa menghubungi WhatsApp Sinarmas World Academy di 0889 7308 8773," pungkas Deddy. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad