jpnn.com, LAMPUNG - Sebagai prajurit Jalasena, TNI AL tidak hanya bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah maritim Indonesia, melainkan juga mengembangkan daerah wilayah pertahanan laut yang meliputi aspek geografi, demografi, kondisi sosial maupun sumber daya nasional.
Untuk itu, TNI AL terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi maritim yang kita miliki.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Sulsel
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyamoaikan hal itu dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma saat melaksanakan peninjauan Panen Raya TNI AL yang bertemakan “TNI Angkatan Laut Melaksanakan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir Untuk Mewujudkan Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian” di Lampung, Rabu (10/7).
Kegiatan diawali kedatangan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman didampingi Wakasal dan Waketum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma meninjau berbagai ketahanan pangan yang dimiliki TNI AL di Lampung seperti green house Magot dan Melon Inthanon, menebar benih ikan dan melaksanakan panen ikan bawal bintang di Keramba Jaring Apung milik TNI AL.
BACA JUGA: Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
Kegiatan berlanjut menuju Mako Lanal Lampung untuk melaksanakan tour facility dan bersama-sama melaksanakan panen raya jagung dan padi berjenis INPRIDA Padi Irigasi (INPARI-32) dan jenis Situbagendit. Kemudian kegiatan dilanjutkan melaksanakan tanam padi secara simbolis.
Seusai tanam padi, acara dilanjutkan dengan peresmian Masjid AL-Hafidzhan di kompleks Mako Lanal Lampung. dan pada acara puncak, Mentan meninjau makan bergizi gratis yang diikuti ratusan siswa pelajar.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Setelahnya, para undangan dan pelajar bersama-sama menyaksikan aksi terjun payung yang dilakukan oleh Prajurit TNI AL.
Pada kegiatan puncak yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi 4 DPR RI Bapak Sudin S.E dan Penjabat Gubernur Lampung Dr. Drs. Syamsudin dilaksanakan pemberian sembako dan perlengkapan alat sekolah kepada masyarakat dan acara simbolis pemberian bantuan ketahanan pangan oleh Menteri Pertanian serta mobil ambulance dari PJ Gubernur Lampung kepada Wakasal.
Kegiatan diakhiri dengan vicon dengan satkowil jajaran TNI AL.
Lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir berjumlah 1.182 hektar terdiri dari lahan jagung 42 hektare, lahan padi 250 hektare, lahan holtikultura 3 hektare, dan lahan perkebunan pisang, alpokat dan kelapa 262 hektar.
TNI AL bersinergi dengan Kementerian Pertanian berusaha menyukseskan program pemerintah guna menjamin ketersediaan pangan dengan mengaktifkan lahan tidur menjadi lahan produktif serta memberdayakan masyarakat sekitar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan persediaan pangan.
Dalam rangkaian panen raya ini, juga diselenggarakan berbagai kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan seperti pengobatan umum, gigi, donor darah, khitan massal dan penyuluhan stunting anak kepada masyarakat sekitar dengan melibatkan tenaga medis gabungan yang melibatkan TNI-Polri, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PMI Provinsi Lampung.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari