Begini Caranya Agar Daya Tahan Tempur Prajurit Korps Marinir Tetap Terasah

Jumat, 18 Maret 2016 – 02:35 WIB
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V memimpin langsung jalannya latihan renang tempur laut di dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, kemarin. FOTO: DOK.TNI AL for JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh prajurit Korps Marinir TNI AL adalah renang. Untuk meningkatkan kemampuan dan menambah daya tahan prajurit di bidang renang, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V memimpin langsung jalannya latihan renang tempur laut di dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, kemarin.

Komandan Batalyon Pertahanan Pangkalan V, Mayor Marinir Dwi Aryanto Wibowo terjun langsung memimpin prajuritnya dalam sesi latihan tersebut. Dengan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) lengkap, prajurit Yonmarhanlan V terlihat bersemangat mencurahkan segenap tenaga, fisik dan mental untuk menuntaskan latihan renang laut ini.

BACA JUGA: Kemhan Luncurkan Gebyar Aku Indonesia, Ini Tujuannya

Menurut Dwi–sapaan akran Danyonmarhanlan V ini, latihan renang wajib diikuti seluruh prajurit Yonmarhanlan V. Latihan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap tahap pertama melaksanakan latihan renang sejauh 600 meter sebagai ajang pemanasan. Sedangkan untuk pengambilan nilai perorangan, mereka harus mempu menyelesaikan renang sejauh 1.800 meter.

 “Kita akan terus tingkatkan kemampuan renang laut ini, termasuk catatan waktu tempuhnya,” terang Dwi.

BACA JUGA: Pak Wiranto Bertemu Teman Ahok, Ini Pembicaraannya

Latihan renang tempur laut, lanjut Dwi, merupakan suatu materi latihan yang rutin dilaksanakan. Latihan ini bertujuan agar tetap menjaga kemampuan dan terus meningkatkan kemampuan tempur tiap-tiap prajurit sehingga para prajurit Yonmarhanlan V kemampuannya terjaga dan tetap terasah.

Menurutnya, latihan renang tempur ini dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut di setiap triwulannya. Sebelum pelaksanaan latihan dimulai, seluruh prajurit terlebih dahulu melaksanakan  penyegaran materi tentang cara dan prosedur renang yang benar dan aman.

BACA JUGA: Kejar Kedaulatan Pangan, Genjot Perbaikan Gizi

Dalam pelaksanaannya, seluruh prajurit Yonmarhanlan V wajib melakukan pemanasan (stretching) agar tidak terjadi kram kaki dan perut dalam pelaksanaannya. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, setiap personel dilengkapai pula dengan pelampung dan menyiagakan 2 unit perahu karet dan 1 unit ambulan sebagai SAR.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe Tantang Kejagung Buktikan Kasus Korupsi Pajak Mobile-8


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler