Begini Cerita Pramono Usai Menemani Presiden Jokowi yang Sedang Berduka

Kamis, 26 Maret 2020 – 08:01 WIB
Jokowi melakukan sungkem kepada ibunda Sudjiatmi Notomihardjo di Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2019 ke KPU. Foto: Antara/Twitter @Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah menemani Presiden Jokowi yang sedang berduka atas berpulangnya ibunda, Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3) sekitar pukul 16.45 WIB.

Pramono Anung membagi pengalamannya kepada wartawan melalui pesan di Jakarta, Kamis, menyebut bahwa ia bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Solo sesaat setelah mendapatkan kabar berpulangnya ibunda.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siapakah si Ratu Utang? India Kacau saat Lockdown, Ibunda Jokowi Tutup Usia

“Semalam Mensesneg dan saya mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00 wib,” sebut Pramono.

Keduanya merupakan sedikit orang yang mendapatkan kesempatan mendampingi Jokowi karena Presiden sendiri meminta agar para anggota Kabinet Indonesia Maju yang lain tetap berada di Jakarta untuk fokus menyelesaikan tugasnya masing-masing.

BACA JUGA: Suasana Rumah Duka Ibunda Presiden Jokowi Malam Ini

“Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan penanganan COVID-19,” kata Pramono.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi, kata Pramono juga akan bergegas kembali ke Jakarta meskipun terlihat sangat terpukul dengan kepergian ibunda tercintanya itu.

BACA JUGA: Lulus PPPK, Nasib Honorer K2 Makin Merana

Presiden Jokowi, kata Pramono, tak ingin melepas tanggung jawabnya sebagai Kepala Negara dan tetap tidak meninggalkan penyiapan Sidang Pemimpin KTT G-20 secara Video Conference (Virtual) yang akan dilakukan Kamis (26/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

“Rencananya Presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor,” katanya.

Presiden Jokowi juga meminta rakyat Indonesia untuk berkenan mendoakan arwah ibundanya dari rumah masing-masing dan tidak perlu beramai-ramai melayat di tengah situasi masih merebaknya wabah virus corona.

Meski begitu, ia mengatakan, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir diminta untuk memperhatikan protokol yang telah disampaikan pemerintah yakni menjaga jarak aman dengan orang lain. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler