jpnn.com, JAKARTA - Puluhan pelajar penyandang disabilitas menyampaikan kegembiraan setelah mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal itu disampaikan perwakilan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Jakarta Selatan bernama Laras Vita.
BACA JUGA: PermataBank, Hadirkan PermataBRAVE untuk Berdayakan Penyandang Disabilitas Bekerja
Menurut Laras, dokumen kependudukan memudahkan penyandang disabilitas untuk mengakses berbagai pelayanan publik.
Dengan dokumen kependudukan, lanjut dia, penyandang disabilitas sudah diperlakukan sama seperti penduduk Indonesia pada umumnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Punya Program Ini untuk Perempuan dan Penyandang Disabilitas
"Mewakili teman-teman, saya mengucapkan rasa bahagia bersama teman-teman SLB," kata Laras, Selasa (15/3).
Dengan modal KTP-el, siswi kelas 12 tersebut berencana akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT).
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker: Anggota G20 Apresiasi Langkah Indonesia
"Saya dan teman-teman berbahagia karena sekarang kami sudah resmi menjadi warga negara Indonesia dan memiliki KTP sendiri. Terima kasih juga atas pemberian KIA untuk murid-murid di bawah 17 tahun. Kami sangat menghargai ini," tutur pelajar berusia 17 tahun itu.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah mengatakan penerbitan dokumen kependudukan ini merupakan upaya memudahkan pelayanan yang berkualitas kepada penyandang disabilitas.
"Kami mengawali kick off hari ini untuk semuanya di seluruh Indonesia, agar kami bisa memberikan dokumen kependudukan,” ujar Zudan.
Menurut dia, dengan keterbatasan yang dialami penyandang disabilitas, mereka tidak perlu datang ke kantor dinas Dukcapil.
Sebab, ada program jemput bola yang memudahkan penyandang disabilitas mendapatkan KTP-el dan KIA.(mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dengar Curhatan UMKM Disabilitas ini, Sandiaga Uno Langsung Borong dan Beri Modal Usaha
Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih