Begini Evaluasi Timnas Putri U-17 Indonesia Setelah Menelan 2 Kekalahan Telak

Jumat, 10 Mei 2024 – 19:39 WIB
Pelatih Timnas putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki. Foto: PSSI.

jpnn.com - Timnas putri U-17 Indonesia menelan dua kekalahan telak secara beruntun pada fase grup Piala Asia Wanita U-17 2024.

Hasil minor itu didapat saat Garuda Pertiwi menghadapi Filipina dan Korea.

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Jamin Perawatan 2 Pemain Timnas Putri yang Cedera di Laga Piala AFF U-19

Pada laga kontra Filipina, Timnas putri U-17 Indonesia takluk 1-6 di laga pembuka Grup A.

Kemudian, Claudia Scheunemann cum suis kalah telak 0-12 melawan Korea, Kamis (9/5/2024) lalu.

BACA JUGA: Striker Timnas Putri Indonesia Dinobatkan jadi Pemain Terbaik AFF U-19

Pelatih Timnas putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki melihat ada sejumlah evaluasi dari dua laga tersebut.

Menurut pelatih asal Jepang itu, anak asuhnya masih harus meningkatkan chemistry di atas lapangan.

BACA JUGA: Timnas Putri U-19 Indonesia Tertahan di Semifinal, Rudy Eka Singgung Kinerja Wasit

"Dibanding saat melawan Filipina, saya melihat para pemain masih terus berjuang hingga akhir (saat menghadapi Korea). Rasanya itu hal positifnya," ucap Mochizuki dalam keterangan resmi.

"Saat masuk babak kedua, pertahanan kami agak goyang. Seharusnya para pemain saling komunikasi agar tidak kebbolan kelima kalinya," sambung pria yang karib disapa Mochi itu.

Pada laga berikutnya, Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Korea Utara, sang pemuncak klasemen Grup A.

Korut berhak memimpin setelah mengemas dua kemenangan telak, masing-masing 7-0 melawan Korea dan 6-0 kontra Filipina.

Mochi pun mengingatkan para penggawa Garuda Pertiwi untuk tak patah semangat menghadapi Korut.

"Harus tidak bola mau mengalah, lebih ngotot lagi karena lawan kami berikutnya Korea Utara."

"Mereka jauh lebih agresif, lebih cepat, sehingga kami juga harus lebih agresif dan cepat lagi," tutupnya.(pssi/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler