jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ikut mencetak kader ekonomi, sebab Indonesia kekurangan ahli di bidang ekonomi. Kalau kader politik, ujar Oesman, sudah sangat banyak.
"Kehadiran kader ekonomi sangat dibutuhkan karena ekonomi akan meningkat jika bangsa ini memiliki banyak ekonom yang handal. Ini penting untuk meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan," kata OSO, sapaan Oesman Sapta Odang, saat membuka "Advance Training PB HMI" dan Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Depok Jawa Barat, Minggu (19/6).
BACA JUGA: Ahok 49,3 Persen, Kang Emil 9,3, Yusril dan Risma 6 Persen
Selain itu, Oso juga berharap para calon pemimpin yang berasal dari HMI berani menjadi dirinya sendiri. Tidak meniru-niru orang lain.
Berani memegang dan menerapkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
BACA JUGA: 8 Agenda yang Harus Menjadi Prioritas Tito Karnavian
"Empat pilar MPR adalah bagian terakhir dari pertahanan bangsa. Jangan mimpi jadi pemimpin kalau empat pilar dilupakan," ujar senator dari Kalimanta Barat ini.
Ditegaskan OSO, HMI merupakan organisasi yang besar. Karena itu, kader-kader HMI harus menjadi pemimpin bangsa yang besar pula di masa depan. Karena menurut OSO, kader-kader HMI adalah orang-orang terdidik, cerdas, dan memahami sejarah perjalanan bangsa ini.
BACA JUGA: Fit and Proper Test Calon Kapolri: Pendalaman atau Agenda Lain?
"Jadi, kader HMI harus bisa berprestasi lebih tinggi dibanding apa yang saya capai saat ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Disebut Pasang Badan Demi Sang Hero
Redaktur : Tim Redaksi