jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Strategic Institute (INSTRAT), lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik, dan sosial humaniora yang berbasis di Kota Bandung telah mengadakan survei kuantitatif untuk memotret update terkini persepsi warga kota Surakarta menjelang Pilkada kota Surakarta pada November 2024 mendatang.
?Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Gusti Bhre dan Sekar menempati peringkat teratas dalam popularitas, kesukaan dan kelayakan dalam survei persepsi Publik Kota Surakarta.
BACA JUGA: Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
Hal tersebut dipaparkan dalam survei kuantitatif terkait persepsi warga kota Surakarta jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta pada November 2024 oleh Indonesia Strategic Institute (INSTRAT).
Dari segi popularitas, urutan pertama diduduki Teguh Prakosa 83 persen, kedua Gusti Bhre 63,2 persen.
BACA JUGA: 12 Tokoh di Bursa Calon Wali Kota Solo, Ada Kaesang Pangarep
Sekar Tandjung berada di urutan ketiga mengantongi 40,8 persen, urutan ke-4 ditempati Astrid Widayani 38,4 persen dan Her Suprabu di urutan kelima 34,6 persen.
?Sementara itu, pada tingkat kesukaan, urutan pertama ditempati oleh Gusti Bhre sebesar 76,9 persen dan kedua Teguh Prakosa 75,4 persen.
Sekar Tandjung memperoleh survei 62,7 persen yang berada di urutan ketiga lalu posisi keempat Astrid Widayani sebesar 59,9 persen dan kelima Her Suprabu dengan 55,5 persen.
Dari perolehan hasil survei, partai-partai koalisi dinilai harus menghitung dengan matang siapa pasangan calon yang akan diusung dan didukung. Misalnya dengan mengkaji kembali dalam kaitan dengan penguatan otonomi dan hubungan eksekutif dan legislatif di pemerintahan daerah.
Sejumlah tokoh potensial ditanyakan kepada responden dalam format simulasi pasangan calon (paslon) untuk dipotret potensi elektabilitasnya dalam survei yang diselenggarakan 20-22 Agustus 2024.
Dari hasil survei mengerucut kompetitif pada paslon Teguh-wakilnya, yaitu Her Suprabu atau Sukma Putri Maharani.
Sedangkan Sekar Tandjung dan Astrid Widayani disandingkan sebagai calon wakil wali kota yang potensial mendampingi Gusti Bhre.
Untuk diketahui, survei dilaksanakan tanggal 20-22 Agustus 2024. Metode sampel acak bertingkat, proporsional hingga tingkat kelurahan, Primary Sampling Unit (PSU) di level RW, KK dipilih secara sistematis.
Wawancara tatap muka dimana responden tidak diperkenankan mengisi kuesioner sendiri. Jumlah responden 500 orang, usia 17 tahun atau sudah menikah, KTP kota Surakarta, tingkat kepercayaan 95% dan margin of error di 4,33%.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari