12 Tokoh di Bursa Calon Wali Kota Solo, Ada Kaesang Pangarep

Jumat, 08 Maret 2024 – 14:47 WIB
Kaesang Pangarep dalam kampanye akbar PSI di Kupang, NTT, Rabu (31/1/2024), Foto: dok PSI

jpnn.com - SOLO - Nama Kaesang Pangarep muncul dalam bursa calon wali kota Solo pada Pilkada yang akan digelar November 2024.

Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3), menyebutkan ada 12 nama yang muncul usai jajak pendapat yang melibatkan 19 responden.

BACA JUGA: Anak Buah Kaesang di DKI Serang Heru Budi, Masalahnya Gegara Dana Pendidikan

Berikut daftar nama yang masuk bursa calon wali kota Solo:

1. Kaesang Pangarep

BACA JUGA: Suara PSI Enggak Masuk Akal, Bapaknya Kaesang Berkomentar Begini

2. Adipati Mangkunegara X

3. Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa

BACA JUGA: Berkat Jokowi & Kaesang, PSI Panen Kursi DPRD di Semarang

4. Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo

5. Sekda Kota Surakarta Budi Murtono

6. Ketua FKUB HM Mashuri

7. Rheo Yuliana Fernandes (putra Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo)

8. Ketua Bapilu PDIP Kota Surakarta Her Suprabu

9. Anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega (putri politisi PDIP Aria Bima)

10. Rektor Unsa Astrid Widayani

11. Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta Sekar Tanjung (putri politisi senior Akbar Tanjung)

12. Politisi PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta.

Suwardi mengatakan jajak pendapat tersebut dilakukan selama sepuluh hari.

Menurut dia, pertanyaan yang diajukan kepada 19 responden melingkupi empat hal, salah satunya tantangan Solo ke depan.

"Selain itu, karakteristik pemimpin Kota Solo, siapa tokoh yang kira-kira memiliki karakteristik seperti itu, siapa kira-kira yang akan masuk dalam bursa calon pemimpin Kota Solo," katanya.

Dikatakan, 19 responden tersebut berasal dari berbagai kalangan, di antaranya akademisi, politisi, pengusaha, budayawan, pemangku kebijakan keuangan, LSM, pelaku industri bidang pariwisata, tokoh pemuda, dan tokoh keraton.

Sebagai tindak lanjut, mulai hari ini pihaknya akan memulai survei dengan melibatkan masyarakat umum.

"Akan kami uji survei jajak pendapat ke masyarakat atau pemilih. Survei akan dilakukan mulai hari ini," katanya.

Responden merupakan masyarakat Solo yang namanya tertera dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Survei yang baik harus punya kerangka sampling yang jelas. Kerangka sampling inilah yang menjamin penduduk Kota Solo memiliki kesempatan yang sama untuk jadi responden. Itulah representasi populasi atau sampel populasi," katanya.

Dia mengatakan survei tersebut penting dilakukan karena akan membuka wacana serta membuka diskusi sehingga ke depan masyarakat punya wali kota yang betul-betul diharapkan masyarakat.

"Mengayomi masyarakat, memajukan Kota Solo dan mewujudkan visi Solo sebagai pusat peradaban Jawa," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler