jpnn.com, CILACAP - Insiden perwira polisi, AKBP Lalu Muhammad Iwan yang menuduh Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya curi HP miliknya berakhir damai meski sebelumnya sempat panas.
Bahkan saking panasnya, sejumlah prajurit TNI sempat mengepung hotel Atrium Cilacap Jawa Tengah tempat sang perwira polisi menginap.
BACA JUGA: Prajurit TNI Sempat Mengepung Hotel Perwira Polisi yang Menuduh Jenderal TNI Curi HP
Akibatnya, AKBP Lalu Iwan tertahan selama 9 jam di dalam hotel. Hal itu membuat Komandan Kodim 0703 dan Kapolres Cilacap harus turun tangan.
Baca: Video Detik-detik Brigjen Subagyo Marah Dituduh Curi HP Perwira Polisi
BACA JUGA: Beginilah Ending Kasus Perwira Polisi Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi HP
Dandim dan Kapolres membujuk Lalu Iwan untuk meminta maaf secara lisan dan membuat surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6.000.
Dandim dan Kapolres Cilacap kemudian mempertemukan AKBP Lalu Iwan dan Brigjen TNI Subagyo untuk berdamai.
BACA JUGA: Video Detik-detik Brigjen Subagyo Marah Dituduh Curi HP Perwira Polisi
Setelah selesai menandatangani surat pernyataan, AKBP Lalu Iwan bersalaman dan meminta maaf kepada Brigjen TNI Subagyo.
Prajurit TNI (kanan) kepung hotel tempat AKBP Lalu Iwan (kiri) menginap di Cilacap. Foto: Istimewa
Selanjutnya, Subagyo bersama anggota keluarganya yang berjumlah 7 orang meninggalkan Hotel Atrium menuju Banjarnegara.
Dalam surat pernyataan yang diteken AKBP Lalu Iwan, dia mengaku salah menuduh Direktur Peralatan TNI AD, Brigjen Subagyo dan keluarganya mencuri HP merek iPhone miliknya.
Baca: Beginilah Ending Kasus Perwira Polisi Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi HP
Dia juga meminta maaf lantaran sempat menahan dan menggeledah saku dan tas milik keluarga Subagyo.
Padahal, iPhone miliknya tidak diambil oleh keluarga Subagyo, melainkan tertinggal di meja makan. Ia mengaku salah menaruh HP hingga menduga dicuri oleh keluarga Subagyo.
“Atas kejadian kesalahpahaman tersebut di atas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga,” kata AKBP Lalu Iwan dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya.
Demikian isi surat pernyataan AKBP Lalu Iwan:
Sebelumnya, AKBP Lalu Iwan dan Brigjen TNI Subagyo sama-sama menginap di hotel Atrium Cilacap pada 3 Juni 2019 lalu.
Lalu Iwan yang salah menaruh HP di meja makan, lalu menuduh Brigjen TNI Subagyo dan keluarganya mencuri HP iPhone miliknya.
Tuduhan itu membuat Brigjen Subagyo emosi. Akibatnya, suasana di hotel Atrium sempat memanas.(one)
Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budi