jpnn.com, CILACAP - Tuduhan perwira polisi berinisial AKBP LM kepada jenderal TNI bintang satu Subagyo sempat membuat suasana di Hotel Atrium memanas.
Hal itu terlihat dari video yang beredar di media sosial. Brigjen Subagyo emosi gara-gara dituduh curi handphone (HP) milik perwira polisi, AKBP LM viral di media sosial dan grup WhatsApp (WA).
BACA JUGA: Perwira Polisi Tuduh Jenderal TNI Curi HP, Begini Akibatnya...
Brigjen TNI Subagyo tak terima dengan tuduhan AKBP LM. Direktur Peralatan TNI AD mengingatkan kepada AKBP LM untuk tidak menuduh sembarangan.
Baca: Beginilah Ending Kasus Perwira Polisi Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi HP
BACA JUGA: Analisis Ganjar soal Andil BPN Prabowo dalam Kemenangan Jokowi di Kandang Banteng
Insiden itu terjadi di Hotel Atrium Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Senin, 3 Juni 2019 pukul 03.40 WIB.
Subagyo sempat bertanya kepada keluarganya yang berjumlah 8 orang. Setelah dipastikan tak ada yang mencuri iPhone milik AKBP LM, Subagyo tampak emosi.
BACA JUGA: Bamsoet: Dukungan Kiai dan Santri Jateng Bukti Jokowi Tidak Anti-Islam
“Tidak ada yang ambil to?,” tanya Subagyo kepada keluarganya, seperti dikutip Pojoksatu.id dari akun Yuyun Ayu Sekali.
“Tidak ada,” jawab anggota keluarga Subagyo secara bersamaan.
Istri Brigjen TNI Subagyo juga tampak emosi. Dia tak rela keluarganya dituduh curi HP.
Baca: Begini Isi Surat Pernyataan Perwira Polisi yang Tuduh Jenderal TNI Curi HP
“Hati-hati kalau bicara ya pak. Ini udah mau imsak. Enak aja, awas ya sampai di kita gak ada (tak mengambil HP), lihat aja. Semakin parah ini polisi,” cetusnya.
Setelah dicek, ternyata HP AKBP AKBP LM tertinggal di meja makan di Hotel Atrium Cilacap, Jawa Tengah.
Subagyo dan AKBP LM lantas mendatangi meja makan, tempat HP AKBP LM tertinggal. Di tempat ini, Subagyo sempat mendorong AKBP LM. Beruntung, kekerasan fisik tidak terjadi.(one)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Kelulusan PPPK: Jabar Sudah, kok Jateng Belum?
Redaktur & Reporter : Budi