jpnn.com, SABAH - Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Telupid, Sabah, Malaysia, kedatangan tamu tak diundang Kamis (1/3). Bukan manusia, melainkan gajah.
Binatang tersebut masuk ke kantin sekolah sekitar pukul 06.00 untuk mencari makanan. Para siswa dan guru di lokasi langsung berlarian ketika binatang jumbo itu tiba-tiba nyelonong masuk.
BACA JUGA: Malaysia Minta Indonesia Tak Moratorium Pengiriman Pekerja
Untung, gajah cewek tersebut tenang dan tidak merusak apa pun. Pasca kejadian itu, pihak sekolah berencana membangun tembok beton yang mengelilingi bangunan mereka.
Sebelumnya, hanya ada pagar dari kawat berduri. ’’Dulu gajah-gajah tersebut tidak membahayakan. Tapi, kini risiko keselamatan anak-anak dipertaruhkan,’’ ujar Kepala SMK Telupid Rukimin Sulit sebagaimana dilansir Channel News Asia, Minggu (4/3).
BACA JUGA: Pemerintah Malaysia Bagi-Bagi Duit Jelang Pemilu, Mirip BLT
Insiden gajah masuk ke permukiman penduduk bukan kali pertama terjadi. Tahun ini ada dua kejadian. Sebelumnya, sepuluh gajah memasuki kantor polisi Beluran pada 28 Februari lalu.
Saat itu pihak kepolisian baru saja merobohkan pagar sehingga binatang liar itu bisa dengan mudah masuk. Kantor polisi Beluran hanya berjarak 5 kilometer dari SMK Telupid.
BACA JUGA: Persiraja Uji Coba ke Klub Liga Primer Malaysia
Sejak tahun lalu, rombongan gajah kerap masuk ke permukiman di Telupid. Mereka tiga kali digiring ke hutan lindung yang jauh dari permukiman penduduk, tapi tetap saja kembali lagi. Mereka biasanya merusak properti dan ladang penduduk yang akan dipanen.
Direktur Unit Penyelamat Binatang Liar Dr Diana Ramirez mengungkapkan bahwa dua gajah jantan dan dua betina yang terlihat agresif direlokasi petugas baru-baru ini.
Mereka berusaha menangkapi gajah-gajah lainnya yang diperkirakan membahayakan penduduk. (sha/c22/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berisik saat Bercinta, Pasangan Ini Jadi Santapan Warga
Redaktur & Reporter : Adil