Begini Jurus Gus Menteri untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem

Minggu, 17 Oktober 2021 – 23:46 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri. Foto: Kemendes PDTT

jpnn.com, BLITAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri membeberkan strategi mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.

Menurut Gus Menteri, kunci menyelesaikan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ada pada data dan harus diselesaikan di level desa.

BACA JUGA: Menaker Sebut Perlindungan Sosial Penting Dalam Menangani Kemiskinan Ekstrem

“Harus berbasis data mikro, by name by address, satu nama satu alamat, inilah yang harus betul-betul dipersiapkan,” kata Gus Menteri usai meresmikan Sistem internet of think untuk budi daya ikan koi di Desa Kemloko, Nglegok, Blitar, Minggu (17/10/2021).

Eks Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu melanjutkan saat ini dirinya sedang merampungkan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa yang di dalamnya memuat kondisi warga di setiap desa di Indonesia.

BACA JUGA: Wapres Sebut Pemerintah Punya Anggaran Cukup untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Papua

Melalui data berbasis SDGs Desa tersebut diharapkan semua program dan bantuan pemerintah seperti BLT Dana Desa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan jaring pengaman sosial lainnya betul-betul tepat sasaran.

“Untuk kebutuhan itu, mengentaskan kemiskinan ekstrem tidak butuh anggaran terlalu besar karena semua sudah ada, tinggal menetapkan sasaran," terangnya.

BACA JUGA: Kemnaker Siapkan Strategi Atasi Kemiskinan Ekstrem di 7 Provinsi

Lebih lanjut, Gus Menteri meminta para Pendamping Desa agar segera menyelesaikan tugasnya. Pasalnya, tugas yang paling mendesak adalah menyelesaikan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa.

“Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa merupakan salah satu faktor utama di dalam pencapaian target pembangunan desa,” pungkas Gus Menteri.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler