jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengibaratkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeli mobil dengan hanya melihat BPKB.
Kalimat itu disampaikan Fadli Zon untuk menggambarkan proses pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta.
BACA JUGA: Dulu Doyan Kritik, Kini Dinda Fahri Puji SBY
"Ibarat mau beli mobil, Ahok hanya melihat BPKB saja. Di BPKB tertulis mobil Mercy. Setelah dibayar ternyata fisik mobilnya Kijang," kata Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (19/4).
Atas kelalaian tersebut, lanjutnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius menanganinya.
BACA JUGA: Ada Fahri Hamzah, Bakal Seru
Selain itu, Fadli juga mengungkap posisi tanah tersebut sebagai lahan terkunci karena tidak ada akses jalan menuju tanah yang dibeli.
"Tahu gak, lahannya itu seperti apa posisinya? Saya sudah lihat langsung, itu memang lahan yang dibeli adalah lahan terkunci (landlock). Tidak ada askes masuknya. Akses masuk satu-satunya lahan milik orang lain. Lokasi fisiknya ada di Tomang Utara, bukan di Jalan Kyai Tapa. Jadi tidak ada akses dengan Jalan Kyai Tapa," ungkapnya.
BACA JUGA: Target Bahas Haluan Negara Tahun Depan
Mestinya kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, sebelum dibeli harusnya teliti.
"Tapi itu dibeli tanpa due diligence. Harusnya ditelaah dan diteliti, apakah ada masalah atau tidak, harus ada clean and clear, dilihat apakah ada sengketa atau tidak?," ujar Fadli.
Akibat tidak teliti, bisa menimbulkan kerugian negara. "Ini yang disimpulkan BPK, sudah terjadi kerugian negara dan bisa memperkaya orang lain, karena dalam NJOP berbeda. NJOP-nya yang diberikan fotocopy oleh Dirut Sumber Waras nilainya Rp 15 juta tapi dibeli Rp 20 juta per meter tanpa tawar-menawar di situ," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah dan 5 Calon Kuat Lainnya Bakal Dipilih Langsung
Redaktur : Tim Redaksi