jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjelaskan alasan memajukan jadwal pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari partainya.
Sebelum dilakukan hari ini, Senin (3/10), pengumuman Anies capres NasDem direncanakan pada 10 November mendatang.
BACA JUGA: Punya Banyak Opsi, Anies Belum Bersedia Jadi Kader NasDem
"Kenapa ada percepatan yang didengar 10 November, kenapa hari ini? Saya melihat ini jauh lebih hari baik, sederhana. Lihat cahaya bulan bintang, hari baik. Sesungguhnya itulah dia dalam apa yang saya pikirkan," kata Surya Paloh saat deklarasi capres Partai NasDem di NasDem Tower, Senin (3/10).
Namun, dia mengaku tidak tahu ada isu penjegalan Anies Capres 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Respons Jokowi soal Anies Baswedan jadi Capres dari Nasdem
"Terkait KPK, saya tidak tahu. Saya sungguh-sungguh tidak melihat hubungan NasDem, pencalonan Anies, dan KPK. Semua berjalan masing-masing," jelasnya.
Terjadi bermacam persepsi, ya kan. Itulah hidup dan terimalah kehidupan seperti itu," lanjutnya.
BACA JUGA: Surya Paloh Beri Otoritas kepada Anies Baswedan Memilih Cawapres
Isu penjegalan Anies Baswedan oleh KPK belakangan kian santer setelah mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu diperiksa terkait Formula E.
Tagar #saveaniesbaswedan pun sempat menjadi trending topik di Twitter.(mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan, Dahlan Iskan: Ini Bukan Aremania Lawan Bonek
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra