Begini Kata Kemenkes Soal Kemunculan Subvarian XE, XD, dan XF

Kamis, 14 April 2022 – 20:06 WIB
Kemenkes merespons kabar kemunculan subvarian XE, XD, dan XF . Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi merespons kabar kemunculan subvarian XE, XD, dan XF.

Informasi awal menunjukkan subvarian XE merupakan gabungan dari Omicron subvarian BA.1 dan BA.2.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi pada Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa

"Pertama kali terdeteksi dari spesimen pada 19 Januari di Inggris, dan di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan," kata Nadia, dikutip dari keterangannya, Kamis (14/4).

Sementara itu, subvarian XD dan XF diketahui merupakan gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omicron BA.1.

BACA JUGA: Kemenkes Imbau Masyarakat Tidak Vaksin di Jalur Mudik, Ini Alasannya

Hingga saat ini, subvarian XF sudah ditemukan di Inggris, tetapi jumlah kasusnya dinilai masih sangat sedikit.

Nadia menegaskan bahwa subvarian XE, XD, dan XF belum ditemukan di Indonesia.

BACA JUGA: Kemenkes Waspadai Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jawa dan Bali

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu mengatakan subvarian-subvarian tersebut memang berpotensi lebih cepat menular dibanding Omicron.

Meski begitu, pemerintah terus berupaya menekan penularan dan memitigasi dampaknya.

"Subvarian-subvarian ini menjadi perhatian kita bersama," ujar Nadia.

Hingga saat ini, belum ditemukan gejala khusus pada ketiga subvarian tersebut. Sebab, ketiganya masih satu jenis dengan varian Omicron. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CIMB Niaga Finance Berikan Sarana Air Bersih untuk Warga Ciparay


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler