Begini Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Ngawi

Minggu, 17 Desember 2023 – 07:01 WIB
Tim Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi, Sabtu (16/12/2023). ANTARA/Louis Rika

jpnn.com, NGAWI - Personel Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah SL (51), terduga teroris di Desa Semen, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (16/12).

Tim Densus 88 dikabarkan menyita sejumlah barang bukti saat penggeledahan itu.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sragen

Kepala Desa Semen Suyanto menyebut penggeledahan dilakukan setelah tim Densus 88 menangkap SL (51) yang merupakan warga Tangerang.

SL ditangkap Densus 88 di jalan desa setempat setelah mengantar anaknya sekolah.

BACA JUGA: Kemenag Diingatkan Jangan Kampanye Terselubung untuk Prabowo

"Dia diamankan sekitar jam 07.00 pagi tadi di jalan, setelah mengantar anak sekolah," kata Suyanto kepada wartawan di Ngawi.

Setelah menggeledah, tim densus sempat membawa sejumlah barang bukti dari rumah SL.

BACA JUGA: Viral Omongan Prabowo soal Ndasmu Etik, Ganjar: Saya Kira Masyarakat Bisa Menilai 

Petugas mengamankan sejumlah barang saat menggeledah seisi rumah yang ditempati SL, seperti telepon genggam dan laptop.

Dia menjelaskan bahwa SL yang warga Tangerang tersebut sudah dua tahun tinggal di Desa Semen, di rumah orang tua istrinya.

Walakin, selama 2 tahun berada di desa itu, SL belum pernah mengurus surat pindah domisili.

Rumah yang ditinggali terduga teroris itu merupakan rumah mertuanya.

"Tidak laporan pindah ke RT, akhirnya RT bertanya karena sudah dua tahun. Alasannya setelah istrinya melahirkan akan kembali lagi ke Tangerang," tutur Suyanto.

Warga desa setempat, Samiji mengatakan keseharian SL dikenal jarang berkumpul dengan warga dan tertutup.

Samiji hanya mengetahui yang bersangkutan bekerja sebagai petani dan sering berkebun ketika ada di rumah.

"Kalaupun keluar rumah, biasanya ke masjid atau mengantar anaknya ke sekolah," kata Samiji.

Saat ini rumah terduga teroris itu sudah dipasangi garis polisi dan menjadi perhatian warga setempat.(ant/jnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler