Begini Kesiapan PT Pos Indonesia Jelang Libur Nataru

Rabu, 07 Desember 2022 – 01:33 WIB
Karyawan PT Pos Indonesia melakukan apel kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung, Senin (5/12). Foto dok PT Pos Indonesia

jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 400 karyawan PT Pos di kantor Regional 3 Jawa Barat, KCU Bandung, dan SPP Bandung, menghadiri apel kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung, Senin (5/12).

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi memimpin langsung apel tersebut sambil melakukan pengecekan alat transportasi, berdialog dengan karyawan, dan berkeliling ke seluruh ruangan SPP Bandung untuk memastikan kesiapan menyambut Nataru.

BACA JUGA: Mudahkan Layanan Publik, Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan dari KemenpanRB

Faisal mengatakan menjelang Nataru, PT Pos perlu fokus kepada tiga program utama yaitu Business Opportunity, Operational Excellent dan Social Responsibility atau disingkat BOS.

Business Opportunity berarti Pos Indonesia harus memanfaatkan event Nataru sebagai momentum untuk meraih pendapatan tambahan.

BACA JUGA: Tak Hanya Serahkan Bantuan, PT Pos Indonesia juga Beri Diskon 50% untuk Pengiriman ke Cianjur

"Kami akan melaksanakan delapan program antara lain peningkatan transaksi voucer listrik, gebyar POSPAY akhir tahun, dan menuntaskan pembayaran bantuan sosial penugasan pemerintah," ujar Faizal.

Selanjutnya juga program penggarapan kiriman UMKM, menambah channel Oranger, AgenPos dan PosAja Drop Point, penetrasi dan akuisisi pasar, program seribu Account Manager dan percepatan penagihan penyelesai piutang.

BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Siap Gelontorkan Dana Besar Untuk Energi Andal dan Murah

Selain itu juga perlu melakukan program Operational Excellent antara lain melalui persiapan sarana prasarana kerja operasi, alat transportasi, jaringan IT, dan melakukan monitoring pelaksanaan SOP, mulai dari First Mile, MidMile hingga LastMile untuk kiriman Pos Domestik maupun Pos Internasional yang cenderung meningkat saat Nataru.

"Fokus ketiga yaitu Social Responsibility juga perlu jadi perhatian bersama. Apalagi jelang Nataru kita dihadapkan pada bencana alam gempa bumi di Cianjur yang membawa korban jiwa dan harta benda cukup besar. Sebagai wujud tanggung jawab sosial BUMN, kita harus peduli dan memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat," kata Faizal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler