jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) mendedikasikan produk betonnya guna mendukung ketahanan konstruksi LRT (Light Rail Transit) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi).
Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan bisa menarik masyarakat menggunakan moda transportasi publik untuk mengurangi
BACA JUGA: Tingkatkan Porsi TKDN, SIG Gunakan Suku Cadang UMKM Binaan
tingkat kemacetan dan polusi yang kerap menjadi persoalan di kawasan ibu kota.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan SIG bangga bisa berkontribusi dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional, seperti LRT Jabodebek dan LRT Kelapa Gading, yang mendukung konektivitas kota-kota penyangga Jakarta dan memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, cepat, nyaman, dan tanpa polusi.
BACA JUGA: Lewat PI Peduli, Pupuk Indonesia Beri Jaminan Sosial Bagi Pekerja Rentan
“Untuk mewujudkan konstruksi yang kokoh dan dapat diandalkan dalam jangka panjang, SIG memasok beton performa tinggi pada pembangunan LRT Cawang – Dukuh Atas. Sebelumnya, SIG juga sudah terlibat memasok beton untuk proyek LRT Kelapa Gading. Ini adalah wujud dukungan kami terhadap program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat,” kata Vita.
Adapun produk beton yang dipasok dari batching plant SIG di Pulogadung Jakarta Timur, Kuningan Jakarta Selatan, dan Sentul Bogor di antaranya CastoCrete, solusi beton untuk produksi beton pra cetak (precast) atau pra tekan yang umumnya membutuhkan kuat tekan awal yang tinggi.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini SIG Dorong Petani di CIF Pasarkan Hasil Panen Secara Online
Kemudian PileCrete, solusi beton berperforma tinggi untuk struktur pondasi tiang (bore pile). Pada proyek LRT Cawang - Dukuh Atas, produk beton SIG digunakan pada jenis pekerjaan pondasi tiang (bore pile) LRT, tiang pancang LRT, jalur LRT, lantai kerja LRT, dan girder (penopang) jembatan.
Selain memasok beton di proyek LRT, SIG juga memasok agregat kasar (material campuran beton) jenis batu split berukuran 10 – 20 mm yang dikirim ke pabrik precast di Plant Sentul dan Plant Gatot Subroto untuk proyek pembangunan LRT Cibubur - Cawang - Dukuh Atas.
Produk agregat dari SIG tersebut telah memenuhi standar ASTM (American Standard Testing and Material), sebuah organisasi dunia yang mengembangkan standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa.
Selain itu, produk agregat yang berasal dari area penambangan di Maloko, Rumpin, Bogor, tersebut, juga memiliki sejumlah keunggulan, baik dari sisi kualitas ukuran (gradasi), berat jenis batu (density), kebersihan batu (washing lost), dan berbagai aspek teknis lainnya, serta dari sisi kuantitas dengan komitmen terjaminannya pasokan material ke proyek.
Ukuran produk agregat yang dipasok sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan yaitu 10–20 mm.
Agregat juga berbentuk kubikal (kotak) sehingga lebih masif dan kuat saat bercampur dengan semen untuk pembuatan beton precast.
Kombinasi keduanya memberikan kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi stabilitas dalam campuran karena masing-masing partikel agregat kasar saling mengunci.
Dari sisi berat jenis, produk agregat SIG berada pada kisaran 2,59 yang membuat beton memiliki kuat tekan yang lebih baik.
“SIG memiliki portofolio produk dan layanan yang lengkap, mulai dari hulu hingga hilir, untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan,” jelas Vita Mahreyni.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada