jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pimpinan Forum Honorer K2 ikut menyimak acara debat capres yang disiarkan langsung sejumlah stasiun TV nasional. Namun, mereka lebih fokus pada penampilan Prabowo Subianto.
"Kami tetap pilih Prabowo-Sandi. Kami enggak mau pilih capres-cawapres yang mengecewakan honorer K2," kata Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Senin (18/2).
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Yakin Banyak Pelamar PPPK Gagal Tahap Awal
Dia menegaskan, seluruh honorer K2 sudah menyatakan tekad akan memenangkan Prabowo-Sandi. Sebab, menerima PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sama saja menolak menjadi PNS.
Hal senada diungkapkan Koordinator Daerah Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Pamekasan Madura Maskur. Walaupun melihat Jokowi menguasai panggung, tapi dia tetap fokus pada capres nomor urut 02.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK Tidak Diperpanjang, nih Jumlah Pelamarnya
"Buat apa jago debat, tapi tidak tepati janji. Dulu di 2014 mungkin kami terpukau, sekarang enggak lagi soalnya sudah pengalaman sih. Lagipula yang dibilang Pak Jokowi tadi malam banyak yang tidak sesuai datanya," kritiknya.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Sebut Jokowi Terdesak dan Berbohong
Jokowi dan Prabowo Subianto saat Debat Capres Minggu (17/2) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com
Sementara Korda FHK2I Bondowoso Jufri sedikit kecewa dengan sikap Prabowo yang tidak menyerang Jokowi. Padahal dia yakin, Prabowo bisa melakukannya.
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Yakin Banyak Pelamar PPPK Gagal Tahap Awal
"Mestinya Pak Prabowo menyerang Jokowi. Kan sudah sering Jokowi menyerang capres 02 secara personal," keluhnya.
Lain lagi dengan Ridwan, korda FHK2I Bengkulu. Dia memilih tidak menonton debat. Alasannya lebih bermanfaat kerja tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dibandingkan nonton debat.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK Tidak Diperpanjang, nih Jumlah Pelamarnya
"Enggak usah nonton debat. Saya tetap pada pendirian memilih presiden baru. Karena hampir lima tahun enggak ada perbaikan nasib. Demo tidak pernah dianggap, buat apa bertahan dengan rezim ini," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Menganalisis Gestur Jokowi saat Debat Capres, Hasilnya Mengkhawatirkan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad