Begini Kondisi 11 Anak Jalanan yang Ditemui Mensos di Jombang

Selasa, 08 Februari 2022 – 16:36 WIB
Mensos Tri Rismaharini mendatangi 11 anak jalanan di kawasan perempatan Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Minggu (6/2). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JOMBANG - Pada Minggu (6/2) pukul 11.00, rombongan kendaraan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melintasi kawasan perempatan Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Rombongan Mensos Risma bergerak dari Kantor Kecamatan Mojoagung menuju Kantor Kecamatan Ngoro.

BACA JUGA: Kemensos Bantu Perempuan dengan Tumor Perut Dapatkan PKH dari Balai Insyaf

Saat posisi kendaraan dekat perempatan Gambiran, tiba-tiba rombongan menepi dan berhenti di emperan toko.

Mensos Risma turun dari kendaraan dan menuju sekelompok anak yang tengah tiduran di emperan toko.

BACA JUGA: Risma Lebih Diunggulkan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara

"Kalian sedang apa, kok di sini? kamu mau ke mana? Ini siapa, istrimu? Istrimu kau ajak menggelandang? Habis ini pulang, kerja, saya ajari kerja. Buka kafe. Masak tidak bisa kamu," ungkap Mensos.

Mensos Risma lalu memberikan pesan penting agar mereka segera kembali pada kehidupan yang normal.

BACA JUGA: Begini Kisah Pendampingan dari Kemensos terhadap KPM Bermental Dak Kawa Nyusah

"Mau sampai kapan kalian kayak begini. Enggak mau berubah kamu? Sekarang sudah bisa sekolah, kenapa kamu kok tidak sekolah. Ibuku ya lulusan SD. Tetapi, anaknya tidak boleh lulusan SD. Habis ini kamu kerja, tak ajari," kata Risma.

"Nanti kamu pulang tak antar, mampir ke tempatku. Kamu balik ke orang tuamu ya. Nanti tak cari. Setelah ini kamu tak cari," kata Risma.

Delapan anak jalanan masih di bawah umur dari berbagai daerah. Di antaranya, Semarang, Sragen, Demak, hingga Malang.

Mensos meminta Dinas Sosial Jombang dan balai terdekat untuk mendata dan membantu memulangkan mereka ke daerah asal.

Mensos menginstruksikan Balai Besar Prof. Soeharso Surakarta untuk mengasesmen anak-anak tersebut. Dari asesmen, bisa ditentukan jenis layanan yang sesuai untuk mereka.

"Tolong dibina dulu, baru diajari kerja. Misalnya, mengelola kafe atau jualan pulsa. Mereka yang orang tuanya hidup di jalanan sekalian diberi asesmen dan ajari kerja," katanya.

Dari data Balai Besar Prof. Soeharso Surakarta, ada 11 orang yang akan mendapatkan pembinaan. Mereka terdiri atas 4 perempuan dan 7 laki-laki yang telah tiba di balai.

Mensos berada di Kabupaten Jombang untuk mengakselerasi pencairan bansos. Bansos dijadwalkan tuntas tersalurkan pada 15 Februari 2022. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler