Begini Kondisi 2 Pasien Baru Positif Corona di Sulianti Saroso

Jumat, 06 Maret 2020 – 19:46 WIB
RSPI Sulianti Saroso. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua orang yang baru terkonfirmasi positif virus corona termasuk dalam 548 orang dalam pemantauan (ODP) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS).

Direktur Utama RSPI SS, Mohammad Syahril mengungatakan kondisi mereka saat ini tidak menunjukkan gejala-gejala serius, hanya karena dua orang tersebut memiliki riwayat kontak langsung dengan Kasus 1 dan Kasus 2 positif virus corona di Indonesia, RSPI SS pun langsung mengisolasi mereka di ruangan khusus.

BACA JUGA: Indonesia Umumkan Kasus Baru Positif Corona, Total jadi 4

"Dua yang masuk kemarin juga (awalnya) ODP, tetapi dia ada kontak sehingga diisolasi," kata Syahril dalam konferensi pers penanganan kasus virus Corona di Jakarta, Jumat (6/3).

Syahril mengatakan pengecekan laboratorium keduanya sudah dilakukan dan hanya bisa diumumkan satu pintu melalui juru bicara pemerintah dalam penanganan kasus virus Corona, Achmad Yurianto, yang sudah mengumumkannya tadi sore di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Palestina Darurat Virus Corona

Syahril menjelaskan bahwa gejala yang ditimbulkan pasien yang terkonfirmasi positif menurut hasil laboratorium belum tentu dikarenakan gejala yang sama.

"Contohnya, orang yang dua itu sebetulnya kondisinya tidak ada apa-apa, tetapi karena dia sudah ada kontak, lalu diperiksa, itu positif, maka dia harus diisolasi supaya tidak menimbulkan penularan kepada yang lain," kata Syahril.

BACA JUGA: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Disterilkan dari Virus Corona

Syahril juga mengatakan bahwa kondisi keduanya saat diisolasi memiliki batuk yang belum mereda, tetapi pada hari ini mereka tidak demam, tidak panas badannya, tidak ada sakit tenggorokan, dan juga tidak sesak napas.

"Kondisinya baik, tidak ada yang diharuskan memakai ventilator," ujar Syahril. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler