Begini Kondisi Covid-19 di 13 Provinsi Prioritas

Kamis, 05 November 2020 – 22:33 WIB
Ilustrasi, rapid test Covid-19 di Stasiun Pasar Senen beberapa waktu lalu. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik.

Saat ini, Satgas Covid-19 sudah menambah provinsi prioritas yang sebelumnya sepuluh 10 kini menjadi 13.

BACA JUGA: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Dikeluarkan dengan Memperhatikan Keamanan

Di antaranya ialah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.

"Provinsi prioritas dilihat dari berbagai aspek seperti jumlah kasus aktif, angka kesembuhan, kematian, serta kondisi di daerah masing-masing," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19, Kamis (5/11).

BACA JUGA: 1 Keluarga Positif Covid-19, Para Tetangga Melakukan Hal yang Sangat Mengharukan

Ada beberapa provinsi yang mendapat catatan karena terjadi peningkatan jumlah kasus dalam perbandingan 19-25 Oktober 2020 vs 26 Oktober-1 November 2020.

Dilihat dari kasus positif ada tiga provinsi yang mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Peta Jalan Vaksinasi Covid-19 Dalam Tahap Finalisasi

Yaitu Papua naik 8,2 persen, Sumatera Barat naik 7,8 persen dan Sumatera Utara naik 2,9 persen.

Pada perbandingan kasus kematian kondisinya cukup memprihatinkan karena ada enam provinsi mengalami kenaikan angka kematian.

Kenaikan sangat tajam berada di Papua dengan kenaikan mencapai 350 persen. "Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," ucap Wiku.

Diikuti Sulawesi Selatan naik 120 persen, Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatera Utara naik 17,6 persen, Aceh naik 5,6 persen dan Sumatera Barat naik 2,7 persen.

"Data ini menunjukkan secara umum, 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan. Namun hal yang masih menjadi tantangan besar adalah mengendalikan penambahan kasus kematian mingguan. Upayakan penanganan sejak dini pasien Covid-19, supaya potensi kesembuhan menjadi lebih tinggi," ungkapnya.

Wiku juga menyampaikan apresiasi diberikan pada provinsi yang berhasil menurunkan penambahan kasus dan kematian mingguan.

Seperti Aceh (-67,5 persen), Riau (-32,6 persen) dan Bali (-32,5) berhasil menurunkan pertambahan kasus positif.

Sedangkan Jawa Barat (-65 persen), Bali (-34,6 persen) dan DKI Jakarta (-19,7 persen) berhasil menurunkan pertambahan angka kematian.

Di samping itu jika dilihat perkembangan kasus kumulatif sejak awal pandemi hingga saat ini, beberapa provinsi mengalami perkembangan yang bervariasi.

Pada tren kasus kematian, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh dan Sumatera Barat menunjukkan tren penunuran persentase kasus meninggal.

Namun perhatian perlu diberikan provinsi dengan tren peningkatan persentase kasus kematian mingguan.

Di antaranya Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Bali, Riau dan Kalimantan Timur.

"Peningkatan paling curam terjadi di Kalimantan Timur yang semula 1,49 persen pada 27 September, menjadi 3,42 persen pada 1 November," tutur Wiku.

Selain itu Bali juga perlu diperhatikan yang semula 2,97 persen pada 27 September menjadi 3,29 persen pada 1 November.

"Meskipun lebih banyak yang mengalami penurunan, tetapi tren kasus kematian tetap perlu menjadi perhatian utama hingga tidak ada kematian sama sekali," kata Wiku.

Dia juga meminta provinsi meningkatkan angka pemeriksaan dan pelacakan harian, karena merupakan solusi untuk menekan persentase kematian.

Tren kesembuhan pasien Covid-19 pada 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Wiku mengatakan secara umum seluruh provinsi prioritas cenderung terjadi terus mengalami peningkatan kesembuhan dalam rentang 27 September 2020 hingga 1 November 2020.

"Tren kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan, dari yang sebelumnya 74,06 persen pada 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November. Ini adalah peningkatan yang cukup tinggi," jelasnya.

Selain itu, ada Sumatera Utara juga menunjukkan tren kesembuhan yang baik, dari sebelumnya pada 27 September sebesar 64,19 persen menjadi 81,66 persen pada 1 November.

Namun perhatian perlu diberikan kepada provinsi Papua, terutama Kota Jayapura dengan persentase kematian tertinggi.

Melihat persentase kesembuhannya, per 27 September sebesar 62,8 persen, namun per 1 November menurun menjadi 51,31 persen.

"Bagi provinsi yang menunjukkan tren penurunan kesembuhan, mohon benar-benar ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatannya. Dan kepada masyarakat dimohon segera memeriksakan diri jika mengalami gejala Covid-19, agar penanganan dapat dilakukan sejak dini dan meningkatkan kesembuhan," pesan Wiku. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler