1 Keluarga Positif Covid-19, Para Tetangga Melakukan Hal yang Sangat Mengharukan

Kamis, 05 November 2020 – 10:27 WIB
Foto: diambil dari radartegal

jpnn.com, PEMALANG - Satu keluarga di Dusun Kemanggungan RT 04 RW 01 Desa Wanarejan Utara Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah positif Covid-19.

Ayah, ibu, dan dua anak positif tertulari Covid-19. Namun, hanya sang ayah, TR (55), yang dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA: Peta Jalan Vaksinasi Covid-19 Dalam Tahap Finalisasi

Sementara istri dan kedua anaknya menjalani karantina mandiri di rumahnya sejak, Sabtu (31/10) lalu.

Selama ketiganya menjalani masa isolasi mandiri, Pemerintah Desa Wanarejan bersama para tetangga, saling bahu-membahu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka supaya tercukupi.

BACA JUGA: Cegah Penularan COVID-19 dengan Memahami Perilaku dan Temukan Informasi yang Tepat

Tidak hanya menyuplai bahan makanan dan sembako, tetapi juga buah-buahan segar, vitamin, atau pun sekadar mengganti gas elpiji.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Wanarejan Utara, Umar Gandi mengatakan selama ini warga selalu kompak membantu kebutuhan pasien yang tengah melakukan isolasi.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Upayakan Pemutakhiran Data

Pemerintah Desa, ungkap Umar, juga menyiapkan sembako senilai Rp 50 ribu setiap harinya.

"Warga di sini sangat guyub. Kalau ada pasien kena virus corona, tanpa dikomando langsung diberi dukungan untuk segera sembuh. Tidak malah dikucilkan," kata Umar Gandi, Rabu (4/11).

Umar menambahkan, kekompakan warga sekitar sudah mulai terlihat sejak hari pertama mereka mengisolasi diri.

Di hari pertama, Sabtu (31/11), sejumlah tetangga terdekat ikut melakukan sterilisasi rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri, dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Sedangkan untuk keperluan dan kebutuhan lainnya selama isolasi, warga terus mendampingi melalui aplikasi perpesananan WhatsApp (WA).

"Komunikasi dengan para pasien yang sedang melakukan isolasi kami lakukan lewat WA. Kami dampingi mereka untuk memenuhi semua kebutuhannya, sehingga mereka hanya fokus untuk menyembuhkan Covid-19," ujarnya.

Untuk memudahkan pengiriman bantuan bahan-bahan makanan, beber Umar, di depan rumah pasien sudah disediakan meja.

"Setelah semuanya diletakkan di meja, baru kami kabarkan melalui pesan WA untuk segera diambil," katanya.

Kepala Desa Wanarejan Utara Mahmud mengapresiasi kegotong-royongan warganya, saat ada warga lain yang terpapar Covid-19.

Meski begitu, ujar Mahmud, warganya tetap diwanti-wanti selalu mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketika memberi dukungan dan bantuan.

Mahmud mengungkapkan keluarga TR (55) tertulari Covid-19 dari salah seorang anaknya, NNK (23).

Anak perempuanya yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jakarta itu masuk dalam klaster mahasiswa di DKI Jakarta.

"Begitu pulang ke Pemalang untuk memastikan kondisinya, kami mintakan tes swab atau uji usap ke Puskesmas Kabunan Kecamatan Taman. Ternyata hasilnya keluar positif tanggal 21 Oktober lalu," jelas Mahmud.

Dia mengatakan, di desanya sudah ada tujuh kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena itu, selain menggiatkan sosialisasi penerapan prokes dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak), Pemerintah Desa juga akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus pendemi itu.

"Pemerintah Desa tak bosan-bosan mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Jika ada pendatang, diarahkan untuk langsung melaporkan diri, sehingga bisa kami pantau," ujar Mahmud. (sul/zul/radartegal)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler