jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata menyampaikan kondisi cuaca saat Helikopter EC 130 PK-BA, yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu (11/10) di Medan, Sumatera Utara.
Di mana helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) itu terbang dari Siparmahan, pantai barat Danau Toba Kualanamo via Pematang Siantar.
BACA JUGA: Sesalkan Pemerintah Baru Tahu Cara Malaysia Atasi Kebakaran di Lahan Gambut
Menurut Barata, kondisi cuaca di sekitar rute masih diselimuti oleh asap pembakaran lahan hutan di Kalimantan dan Sumatera. "Sebaran asap mencapai ke Samosir," ujar Barata dalam pesan singkatnya, Minggu malam. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ayah PNF Minta Keluarga Besar Agus yang Kaya Itu Angkat Kaki
Berikut kondisi cuaca saat penerbangan helikopter dari Samosir menuju Kualanamu pada pukul 11.00 WIB-13.00 WIB:
1. Prakiraan cuaca Samosir:
Cuaca : berasap.
Angin: dari arah barat laut, kec 10-20 km/jam.
Awan: didominasi awan-awan menengah.
BACA JUGA: Daftar 5 Orang di Dalam Helikopter yang Hilang
2. Perjalanan Samosir-Kualanamu
Cuaca : berawan + berasap.
Angin pada ketinggian terbang:
ketinggian 1000-2000 feet arah angin dari barat laut - utara dengan kec. 10-20 km/jam.
Ketinggian 3000-6000 ft arah angin dari timur-tenggara dengan kecepatan 10-20 km/jam.
Awan: didominasi awan rendah dan menengah.
3. Kualanamau
Cuaca : haze + berasap.
Angin : barat laut - tenggara, kec 05-20 km/jam.
Awan : awan rendah dan menengah.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Optimistis Indonesia Siap Hadapi MEA 2015
Redaktur : Tim Redaksi