jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (Kongres V Jakarta 2020) Andi Alfian Mallarangeng mengungkap kondisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), setelah Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
"Beliau sedih, tetapi menerima kenyataan bahwa ada memang orang semacam itu (Moeldoko)," kata Andi dalam diskusi virtual pada Sabtu (6/3).
BACA JUGA: Ferdinand: Moeldoko Menang 2-0 Melawan SBY dan AHY
Andi mengatakan, Presiden Keenam RI itu bahkan merasa bersalah pernah memilih Moeldoko menjadi Panglima TNI.
"Zaman SBY sempat diberi jabatan beberapa kali sampai Panglima TNI. Cuma seperti itu. Kalau kata orang Jawa, kacang lupa lanjaran," kata dia.
BACA JUGA: Lihat Moeldoko Pakai Jas Demokrat, Berpidato Sebut soal Rakyat
Andi mengatakan Moeldoko merupakan eks Panglima TNI dengan jabatan terakhir bintang empat.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga heran itu tak percaya Moeldoko tega melakukan itu setelah sempat mendapat kepercayaan di era Presiden SBY.
BACA JUGA: KLB Pecat AHY, Moeldoko Ketum Demokrat, Pak SBY: Tidak Sah, Ilegal
Andi menganggap gaya Moeldoko meniru Orde Baru.
"Kami mungkin salah ekspektasi, mungkin ketika Orde Reformasi, mereka yang berkuasa akan melakukan etika politik yang baik. Karena sepuluh tahun Pak SBY berkuasa, enggak pernah mengganggu partai orang," kata Andi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga