Begini Kondisi Sopir Truk Tangki Pertamina yang Terlibat Kecelakaan Maut, Ternyata

Selasa, 19 Juli 2022 – 00:19 WIB
Kondisi truk Pertamina yang kecelakaan di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Senin (18/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengungkapkan kondisi sopir truk tangki yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin (18/7) sekitar pukul 15.29 WIB.

Menurut dia, sopir yang mengendarai truk dengan nomor polisi B 9598 BEH itu dalam kondisi baik-baik saja sebelum berkendara.

BACA JUGA: Jenazah Pelda Suparno dan Istri Korban Truk Pertamina Diserahkan kepada Pihak Keluarga

"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua orang. Jadi, kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik dan sebelum mereka kerja," ujar Alfian kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7).

Menurut Alfian, truk yang dikendarai oleh dua sopir tersebut memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

BACA JUGA: Polisi Olah TKP Sebelum dan Sesudah Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur

"Itu (truk tangki, red) dari terminal kami di Tanjung Priok, tujuannya untuk beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya," ungkapnya.

Terkait kondisi dua orang pengendara truk tangki itu, Alfian menyampaikan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan kepolisian di tempat kejadian.

BACA JUGA: Temui Keluarga Korban, Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan akan Bertanggung Jawab Penuh

"Kondisi pengendara saya belum update ya, nanti kami akan sampaikan lebih lanjut. Tim kami juga ada di lokasi kecelakaan, kami akan mintakan keterangan lebih lanjut," ujar dia.

Alfian mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan itu bersama dengan pihak yang berwajib.

“Mungkin nanti pihak kepolisian dan komite keselamatan akan turun memberikan penyelidikan terhadap penyebabnya," ujar dia.

Selain itu, dia memastikan insiden nahas itu tidak menyebabkan tersendatnya distribusi pasokan BBM.

"Kami jamin, kejadian ini tidak akan menyebabkan gangguan sama sekali terhadap pasokan BBM di daerah Jakarta dan sekitarnya," kata Alfian.

Dalam kecelakaan beruntun ini, ada sepuluh orang korban meninggal dunia. Kemudian ada enam orang korban luka-luka. (mcr18/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Beber Kondisi Sopir Sebelum Kecelakaan Maut di Cibubur


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Elfany Kurniawan, Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler