Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Puncak

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 18:39 WIB
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Sabtu (17/10) dini hari. Foto: Dok Polisi

jpnn.com, BOGOR - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Puncak (arah Bogor) di Kampung sampay, Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wib, Sabtu (17/10) dini hari.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan lima kendaraan. Di anataranya tiga unit sepeda motor, satu minibus, dan satu truk.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, menjelaskan kronologi kejadian.

Fitria mengatakan kejadian bermula saat kendaraan jenis truk bernomor polisi B-9978 melaju dari arah puncak Bogor menuju Gadog.

Namun, sopir truk hilang kendali akibat rem mobil yang ia kendarai blong.

BACA JUGA: Ada Kecelakaan di Puncak Bogor, Hati-hati, 5 Orang Tewas

Medan jalan di lokasi kejadian yang menurun mengakibatkan truk oleng dan masuk ke arah berlawanan.

Kemudian, truk menabrak tiga sepeda motor serta satu mobil di depannya.

Tak sampai di situ, meski sudah menabrak sejumlah kendaraan. Lalu truk tersebut diketahui masih belum berhenti.

Walakin, truk tersebut menabrak sebuah kios dan terbalik.

“Kami bergegas menuju TKP ketika mendapatkan laporan kecelakaan di Puncak pada Sabtu (17/10) dini hari," ungkapnya dalam keterangan yang diterima jpnn com.

Adapun, dalam kejadian nahas itu ada 5 orang korban meninggal dunia dengan inisial SA (17), NSA (19), C (18), DWY (21), dan EH (29)

Sementara 7 orang korban lainnya mengalami luka-luka dengan insial DR, R(18), G (40), HP (38), RA (38), NB (32), dan N (17).

"Truk Isuzu yang menabrak tersebut mengalami rem blong, namun kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas ini," pungkas Fitria. (mcr3/jpnn)




BACA JUGA: Ini Jumlah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Sejak Januari 2020

BACA JUGA: Kecelakaan Pada Pengemudi Honda Disebabkan Karena Ini


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler