jpnn.com, AMBON - Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia beserta tim menggelar kunjungan ke PT Kamboti Rempah Maluku, di Gudang Arang, Sirimau, Ambon. Foto: Humas Bea Cukai.
Bea Cukai mendukung produsen dalam negeri untuk menjalankan ekspor langsung dari daerah, guna menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Ikuti Pembahasan Tantangan Ekspor di Maluku
Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia beserta tim menggelar kunjungan ke PT Kamboti Rempah Maluku, di Gudang Arang, Sirimau, Ambon.
Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong ekspor langsung perusahaan tersebut dari Maluku.
BACA JUGA: Sri Mulyani Apresiasi Kolaborasi Bea Cukai dan LPEI Mendorong Ekspor UMKM
Saut menjelaskan, selama ini PT Kamboti, selaku eksportir pala dari Ambon, masih melakukan proses ekspor dari Surabaya.
Sebab, negara tujuan yang sebagian besar di Uni Eropa mensyaratkan laboratorium lolos alfatoksin bersertifikat. Salah satu laboratorium itu ada di Surabaya.
"Jadi kami mendorong perusahaan untuk bisa ekspor langsung, agar pengurusan dokumen lebih mudah, dan dapat membantu mengurangi cost perusahaan untuk pengiriman ke Surabaya terlebih dahulu,” papar Saut.
Bea Cukai Ambon terus berusaha menggali potensi ekspor pala langsung dari Maluku, serta mencari informasi tentang buyer potensial dari negara selain Uni Eropa, agar persyaratannya lebih mudah diurus.
Selain itu, dibicarakan pula mengenai kendala yang dihadapi untuk mewujudkan ekspor langsung dari Ambon.
Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Ambon didampingi Sam dan Dewi, Komisaris dan Direktur PT Kamboti melihat langsung proses penyortiran dan pengeringan buah pala mutu 1 (ABCD), mutu 2 (RIMPEL) dan mutu 3 (BWP).
Selain itu, Bea Cukai Ambon juga melakukan kunjungan ke Bank Mandiri Cabang Ambon sebagai salah satu upaya mewujudkan peningkatan ekspor langsung.
"Kami mendukung bila ada ekspor langsung produk dari Maluku, untuk itu kami ingin ada diskusi terbuka dengan eksportir lokal," kata pimpina Bank Mandiri Cabang Ambon Arnold. Ch F Latuheru.
Upaya Bea Cukai ini diharapkan dapat lebih membuat lebih banyak produsen lokal melakukan ekspor langsung, guna mendorong perekonomian Provinsi Maluku. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy