Begini Misi Lucky Hakim untuk Membangun Indramayu

Minggu, 01 September 2024 – 20:13 WIB
Bakal Calon Bupati Indramayu Lucky Hakim saat ditemui seusai menjalani tes kesehatan di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Minggu (1/9). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, INDRAMAYU - Bakal Calon Bupati (Cabup) Indramayu Lucky Hakim selesai menjalani tes kesehatan jasmani di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Kota Bandung.

Cek kesehatan yang dilaksanakan sejak pagi tadi, baru rampung menjelang petang.

BACA JUGA: Ratusan Kader Gerindra Dukung Lucky Hakim di Pilkada Indramayu

Mantan aktor ini mengaku pemeriksaan berjalan lancar dan merasa nyaman dengan para petugas yang profesional. Dia pun berharap agar tes tidak ada kendala dan berjalan aman.

“Tes berjalan normatif semuanya, ada tes badan, raga, jasmani dan rohani. Jadi memang perlu waktu sampai dua hari. Ada psikotest, psikolog dan psikiater hadir, ada dokter tulang, ortopedi, semua lengkap,” kata Lucky ditemui di lobi Gedung Anggrek RSHS Bandung, Minggu (1/9).

BACA JUGA: MALIQ & DEssentials Siapkan Penampilan Spesial untuk Tur 6 Kota

Saat ditanya agenda yang akan datang, Lucky menceritakan bakal mengikuti alur tahapan KPU, serta melakukan konsolidasi internal dengan partai dan relawan.

Lucky Hakim mengaku ingin memanfaatkan waktu mumpung belum kampanye secara resmi.

BACA JUGA: Uya Kuya Naik Panggung Promosikan Ratu Zakiyah-Najib di Pilkada Kabupaten Serang

Agenda blusukan pun jadi giat utama Lucky, sebagai wujud silaturahmi. Lucky pun bercerita banyak menghadiri undangan hajatan warga.

"Saya satu hari itu bisa diundang hajatan itu bisa sampai 3-5 kali. Sabtu-Minggu bisa sampai 7 kali. Hajatan itu kan sebagai seorang muslim ketika diundang dan datang, berarti ibadah. Secara politik juga itu beruntung karena di tempat hajatan kan banyak orang, ibaratnya sama saja dengan kampanye. Itu penghematan secara sisi politik juga," ucap Lucky.

Dari agenda blusukan itu, Lucky sering menyerap aspirasi masyarakat Indramayu. Seperti lapangan pekerjaan, permintaan buka pabrik, dan persoalan daya beli yang rendah.

"Jadi masyarakat Indramayu banyak yang mengeluhkan tentang harga sembako yang mahal. Kalau saya lihat sebenarnya harga sembako itu kan nggak mahal, tapi menjadi mahal ketika kita nggak punya uang. Perputaran ekonominya pun tidak sebagus yang diharapkan, jadi meningkatkan daya beli, dan tentu fokus ke pertanian," tutur dia.

Pertanian yang disorot Lucky ialah pengairan, irigasi, pupuk, dan harga gabah yang rendah. Selain itu, Lucky juga menyoroti perikanan dan infrastruktur.

Menurutnya, semua itu bisa dikejar jika mengutamakan profesionalisme birokrasi.

"Sekarang mungkin sebenarnya orang-orang profesionalnya ada, cuma letaknya saja yang berantakan. Kalau untuk industri, sesuai dengan Segitiga Rebana dan kawasan Ciayumajakuning, itu RT-RW nya sudah dibuat. Ada beberapa kawasan industri untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidur, yang tidak produktif, itu sudah menjadi kawasan industri," terangnya.

"Maka tinggal kita berbuat ramah investor yaitu permudah perizinan, kita undang investor, kalau perlu kita lakukan ekshibisi pameran yang berpotensi di Indramayu. Sajikan data presisi yang tepat bukan cuma ngawang-ngawang, sehingga investor itu enak mau kerja di bidang apa," dia.

Kemudian, soal target jumlah masyarakat yang bakal terserap menjadi tenaga kerja, dia menghitung untuk satu hektare sawah bisa digunakan untuk 1–2 orang yang bekerja.

"Sementara untuk industri, padat karya itu bisa banyak sekali. Saya targetnya serap satu juta pekerja lah," tandasnya. (mcr27/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler