jpnn.com - JAKARTA - Agus Dermawan tersangka pencabulan anak T (15) warga RT 6/RW 7 Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, diketahui merupakan residivis narkoba.
Hal itu tentunya membuat warga khawatir banyak anak-anak yang bergaul dengannya. Adalah Supartini (58) tetangga Agus, mengatakan jika warga selalu melarang anak-anaknya bergaul dengan Agus. Namun entah mengapa anak-anak itu selalu kembali lagi bermain di bedeng milik Agus.
BACA JUGA: Mayat Bocah Dalam Kardus, Selain DNA Polisi Temukan Bercak Darah
"Orang tua di sini khawatir. Anak-anaknya dilarang main. Tapi balik lagi, balik lagi mereka," kata Supartini di rumah duka, Jl Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (8/10) malam.
Supartini yang biasa disapa Ibu Eko ini, mengakui, anak-anak di sekitar kompleks selalu meramaikan bedeng milik Agus. Dia menuturkan, anak-anak memang biasa membantu Agus. "Suruh bersihin apapun, nyuci motor, bersihin rumah, bantu-bantu," bebernya.
BACA JUGA: Heboh! Warga Kerumuni Bedeng Milik Agus, Tentara Ikut Berjaga
Meski anak-anak itu tak digaji, Eko menjelaskan Agus senang sekali membelikan anak-anak makanan. Bahkan Eko menyebut Agus sebagai orang yang senang berbagi.
"Kalau ada uangnya (Agus) suruh beli es atau beli ayam. Kalau ada rezeki ga perhitungan dia," bebernya.
BACA JUGA: Ags Cabuli 13 Anak, Ada yang Digarap di Kamar Bedeng
Dalam melakukan modusnya, Agus diketahui mengumpulkan belasan anak untuk melampiaskan nafsunya. Selain itu, Agus juga mendirikan komunitas dan mengoordinasi anak-anak tersebut untuk mengonsumsi narkoba.
"Saudara Agus mengumpulkan anak-anak. 13 saksi, 3 perempuan dan 10 laki-laki. Laki-laki mereka bikin grup, nama grupnya Boel Tacos. Kami belum tahu maksudnya apa. Mereka mengaku dan sudah bercerita kepada penyidik Polwan. Mengumpulkan uang Rp 20-Rp 50 ribu untuk mengganja dengan koordinator saudara A," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/10) subuh. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Dalam Kardus Belum Tuntas, Kini Ibu Dibantai di Atas Kasur dan Anak di Lantai, Sadis...
Redaktur : Tim Redaksi