jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, para pencuri ikan semakin lihai dalam beraksi. Padahal, pemerintah telah berupaya keras memerangi illegal fishing.
Berbagai modus terus dilakukan agar bisa mengeruk keuntungan dari kekayaan laut Indonesia. Susi bahkan menerima informasi adanya modus baru pencurian ikan yang mereka gunakan. Yakni, dengan mengalihkan kegiatan usaha di negara tetangga, baik di Papua Nugini maupun di Timor Leste.
BACA JUGA: Posisi Pimpinan Tinggi Bisa Diisi Swasta, Asal...
"Mereka mencari modus baru, mengalihkan kegiatannya ke Papua Nugini dengan impor, kemudian memberikan lisensi ke Papua Nugini dan janji membuat prosesnya mudah seperti halnya di sini," ujar Susi di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (28/4).
Untuk mempersulit gerak para pencuri ikan nakal, bos maskapai Susi Air ini meminta supaya pemerintah daerah (Pemda) tidak asal memberikan izin impor dari Papua Nugini maupun Timor Leste. Pasalnya, dengan izin yang keluar menjadikan modus pengolahan ikan tersebut seolah-olah sah dilakukan.
BACA JUGA: Eksekusi Hukuman Mati Diduga Untuk Menutupi Kegagalan Jokowi
"Saya imbau kepada pak gubernur untuk tidak memberikan izin regional atas impor bahan baku baik dari Papua Nugini maupun Timor Leste. Karena itu berarti kita (Indonesia-red) menghidupkan illegal fishing masuk secara resmi sebagai impor," tandas Susi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tak Bisa Dihubungi, Percuma SBY jadi Ketum Demokrat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dirayu Benigno Aquino III, Mary Jane Tetap Didor
Redaktur : Tim Redaksi