Begini Modus Komplotan Pencuri Motor yang Sudah 15 Kali Beraksi, Waspada

Sabtu, 13 Maret 2021 – 15:48 WIB
Ilustrasi pelaku curanmor ditangkap. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Petugas Unit Reskrim Polsek Tebet menangkap empat pelaku spesialis pencurian sepeda motor.

Keempatnya berinisial S (42) dan MR (19) yang berperan sebagai pencuri sepeda motor. Sementara AT (22) dan A (39) merupakan penadah.

BACA JUGA: Pesilat Sudah Bergerak ke Madiun, Polisi-TNI Sekat Perbatasan Trenggalek dan Ponorogo

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, dalam menjalankan aksinya para pelaku selalu membekali diri dengan korek api berbentuk senjata api.

Hal itu digunakan untuk menakut-nakuti korban ketika memergoki aksi pencurian para pelaku.

BACA JUGA: Ini Motor Siapa yang Dicuri Komplotan SN?

"Sasaran mereka (pelaku) itu sembarang, dia (pelaku) incar sepeda motor yang parkir di depan rumah dan kos-kosan," kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (13/3).

Kepada polisi, para pelaku juga mengaku sudah 15 kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Tebet.

"Mereka sudah mengaku 15 kali curi sepeda motor. Mereka spesialis curi motor di wilayah hukum Tebet," ujar Budi.

Hasil curiannya, diserahkan kepada A dan AT sebagai penadah untuk dijual.

"Pengakuannya, sepeda motor dijual dengan harga Rp 1,5-2 juta," ujar Budi.

Kini para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tebet guna jalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih memburu seorang penadah lainnya berinisial IL.

Diketahui, terungkapnyakasus tersebut bermula saat S tepergok mencuri helm oleh warga di Jalan Al Barkah, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan pada 3 Maret 2021.

Saat digeledah, ditemukan kunci letter T dan korek api berbentuk senjata api. Ternyata S juga habis mencuri sepeda motor.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan S dan membawanya ke Mapolsek Tebet.

"Lanjut diinterogasi, bahwa tersangka (juga) mencuri (sepeda motor) dengan merusak anak kunci dengan letter T bersama bersama MR di Jalan Casablanca 1 Menteng Dalam," ujar Budi.

Lalu, polisi melakukan pengembangan kasus hingga ditangkapnya dua pelaku lain berinisial A dan AT yang berperan sebagai penadah. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler