Begini Nasib Pelajar Pembacok Montir di Cirebon

Kamis, 08 Desember 2022 – 22:03 WIB
Pelajar pembacok montir ditahan, Foto/ilustrasi: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIREBON - Pelajar berinisial MRF (18), pembacok montir yang mencegah tawuran antarsiswa di Cirebon pada Rabu (7/12) ditahan polisi.

Penahanan MRF disampaikan Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman saat merilis kasus tersebut di Mapolresta Cirebon, Kamis (8/12).

BACA JUGA: Tawuran Terjadi Saat Resepsi Pernikahan di Bekasi, 4 Luka Ringan, Nih Penampakannya

"Kami menangkap dan menahan pelajar yang membacok montir setelah dilerai agar tidak tawuran," kata Arif.

Pelajar yang melakukan pembacokan dan ditahan itu siswa salah satu SMA swasta di Cirebon.

BACA JUGA: Ssst, Begini Info Terkini Kasus Formula E Jakarta dari Ketua KPK Firli Bahuri

Pembacokan terjadi pada Rabu (7/12) sekitar jam 13.30 WIB saat sejumlah pelajar yang sedang konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa bendera dan diindikasikan akan tawuran.

Setelah berada di tempat kejadian perkara di Jalan Fatahillah, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, gerombolan pelajar itu dinasihati oleh pemilik bengkel karena dikhawatirkan akan terjadi tawuran.

BACA JUGA: Detik-Detik Aipda Sofyan Menghalau Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Lalu Terjadi Ledakan

Kelompok pelajar tersebut lantas pergi meninggalkan lokasi. Namun, beberapa saat kemudian kembali lagi dengan melakukan pengancaman kepada pemilik bengkel.

"Kemudian montir bengkel mencoba melerai, namun nahas korban terkena sabetan senjata tajam di bagian leher," jelasnya.

Setelah melakukan pembacokan, kata Kombes Arif, para pelajar itu kabur mengendarai sepeda motor.

Akan tetapi setelah penyelidikan, polisi menangkap MRF kurang dari 10 jam setelah insiden pembacokan.

MRF pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Cirebon untuk menjalani proses hukum.

Tersangka MRF dijerat pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.

Kombes Arif mengimbau kepada pihak sekolah, orang tua, dan elemen masyarakat lainnya agar mengawasi dengan lebih ketat anak-anak pelajar.

"Karena kejadian tawuran antarpelajar bukan terjadi kali ini saja, akan tetapi sudah berulang kali," ujar Kombes Arif. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Curi Start Kampanye? Willy NasDem: Wudu Saja Belum


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler