Begini Nih Curhat Bos Blue Bird atas Kisruh di Jakarta

Selasa, 22 Maret 2016 – 18:17 WIB
Unjuk rasa sopir taksi. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Demonstrasi penolakan angkutan darat berbasis aplikasi online membuat Blue Bird Group Holding merugi. Operasional taksi terganggu. Banyak taksi yang harus berhenti di tengah jalan.

"Kerugian perusahaan pasti ada. Hari ini operasional terganggu,  karena demo jalanan macet dan banyak taksi kami di setop di jalan," kata Komisaris Blue Bird Noni Purnomo, Selasa (22/3), di Jakarta.

BACA JUGA: Nih Saran Haji Lulung untuk Kisruh Sopir Taksi Hari Ini

Noni menegaskan, Blue Bird tetap berkomitmen memberikan pelayanan pada masyarakat.  Sebagai pebisnis, pihaknya meminta ketegasan pemerintah dari sisi regulasi. Jika perusahaan transportasi mengkuti aturan, kompetisi bisa aman.

"Kenyataannya di negara lain ada regulasi," katanya.

Noni menambahkan, Blue Bird sebagai perusahaan tidak bisa bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di Jakarta hari ini. Namun demikian, lanjut Noni, jika ada oknum sopir yang terbukti anarkis, akan diproses sesuai aturan. "Kami tidak bisa tanggung jawab di Jakarta, karena kami tidak menyetujui demo tersebut," tegasnya.

Dia menjelaskan, Blue Bird tidak mungkin menyuruh sopir berdemo jika tidak sesuai visi. "Hari ini (demo) dari PPAD (Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat), bukan serikat pekerja Blue Bird grup," ungkap Noni. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Sopir Taksi vs Driver Gojek Memanas, Simak Kalimat Kapolda Ini

 

BACA JUGA: Grab Taksi Langsung Keluarkan Imbauan, Bunyinya...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blue Bird: Ini Bukan soal Konvensional vs Online


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler