jpnn.com, JAKARTA - Proyek sumur resapan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, viral di media sosial dan mendadak jadi sorotan publik.
Pantauan JPNN.com di lokasi, sumur resapan tampak dibangun di atas trotoar Jalan Kolonel Sugiono.
BACA JUGA: Komitmen ATR/BPN dalam Pengendalian Banjir, IKAWATI Buat Biopori dan Sumur Resapan
Sumur resapan yang dibangun terlihat cukup banyak di sepanjang pinggir jalan tersebut. Hanya beberapa meter dari sumur resapan, terdapat saluran BKT.
Pembangunan sumur resapan itu juga tampak masih berlangsung. Trotoar yang sebelumnya tertata rapi harus dibongkar kembali untuk pembangunan sumur tersebut.
BACA JUGA: Heboh Pembangunan Sumur Resapan di Atas Trotoar Jakarta, Nomor 5 Menohok Banget
"Sumur resapannya bukan buat menyerap air, tetapi buat menyerap anggaran APBD Jakarta itu," kata Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan saat dikonfirmasi, Kamis (11/11).
Menurut Tigor, seharunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup melakukan perawatan saluran drainase menuju BKT. Tidak perlu membangun sumur resapan yang memakan biaya besar.
"Ini sangat disayangkan memilih proyek yang seperti itu. Ini sangat kelihatan terbuka, kok, bahwa penyimpangan (APBD DKI) terjadi. Enggak bisa dipoles-poles, enggak bisa ngeles, ini sudah jelas penyimpangan," ujar Tigor. (cr1/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dean Pahrevi