jpnn.com, PONTIANAK - Rumah pribadi Bupati Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Suryadman Gidot di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (4/9) tampak sepi dari aktivitas.
Begitu juga mes Pemerintah Kabupaten Bengkayang di Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, juga terlihat sepi setelah operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dan 2 Anak Buahnya Ditangkap KPK
Antara melansir, di kedua lokasi tadi, tak tampak penghuni. Rumah terlihat tertutup serta tidak ada police line atau penyegelan. Adapun penghuni di mes Pemda Bengkayang yang sempat keluar dari mes yang diduga menjadi tempat terjadinya OTT KPK, enggan menemui awak media.
BACA JUGA: Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dan 2 Anak Buahnya Ditangkap KPK
BACA JUGA: Dirut PTPN III Terciduk KPK, Begini Respons Kementerian BUMN
Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat, hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
Gidot diamankan petugas KPK dalam OTT Selasa (3/9). "Lima orang termasuk Bupati Bengkayang, pejabat pemerintah Kabupaten Bengkayang lainnya sudah di KPK. Mereka sedang proses pemeriksaan secara intensif," kata Febri.
BACA JUGA: Ruang Kerja Bupati Muara Enim Disegel dan Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bupati Bengkayang dan enam orang lain yang diamankan dalam OTT tersebut. (andilala/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tahan Bupati Muara Enim Ahmad Yani di Rutan Polres Jakarta Pusat
Redaktur & Reporter : Adek