jpnn.com - jpnn.com - Arema FC sudah siap mengarungi babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, 25–26 Februari mendatang.
Hanya saja, di tengah persiapan, tiga pemainnya yakni Bagas Adi Nugroho, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, dan Muhammad Nasir, harus mengikuti seleksi timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Banten, 22–24 Februari.
BACA JUGA: Aji Berharap 3 Pemainnya Tetap Fit Usai Seleksi Timnas
Meski ketiganya bisa bergabung dengan tim di Solo, tapi bisa jadi persiapannya tidak maksimal. Kendati demikian, pelatih Arema FC Aji Santoso tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
”Tidak ada masalah selama pemain masih bisa membela klub meskipun waktu recovery-nya terlalu singkat,” ujar Aji kepada Jawa Pos Radar Malang, kemarin (19/2).
BACA JUGA: Aji: Ibarat Mesin Diesel, Pemain Masih Lambat Panas
Pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang, ini tak lupa mewanti-wanti agar pemainnya selalu menjaga kondisi selama menjalani seleksi.
”Saya sudah pesan kepada ketiganya agar menjaga kondisi. Bila tidak ada keperluan yang penting, lebih baik tidak usah keluar hotel,” ujar mantan pelatih Persema Malang tersebut.
BACA JUGA: Belum Terkalahkan, Arema Bertekad Tembus Final
Aji juga memperingatkan kepada pemainnya bahwa seleksi Timnas U-22 cukup ketat. Sehingga mau tak mau, pasti akan menguras tenaga mereka, sedangkan waktu yang dimiliki untuk recovery sangatlah pendek.
”Bila perlu recovery training seperti sauna dan Jacuzzi, bisa bayar sendiri. Karena itu kan demi kepentingan mereka sendiri,” jelas pelatih berusia 46 tahun ini.
Ketiga pemain yang bakal mengikuti seleksi itu masih memiliki waktu satu hingga dua hari untuk pemantapan strategi bersama Arema FC.
Namun, Aji mengaku telah mempersiapkan beberapa opsi pemain yang bisa menggantikan kehadiran Bagas Adi Nugroho. ”Opsi pengganti Bagas mungkin ada Junda Irawan dan Oky Derry Andryan,” pungkasnya.
Sebelumnya, ada lima pemain Arema FC yang telah dipantau pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla.
Selain Bagas, Hanif, dan Nasir, ada sejumlah nama lain seperti M. Rafli, Dio Permana, Junda Irawan, Utam Rusdiana, serta Ibnu Adam.
Namun, mereka tidak turun saat Luis Milla datang langsung ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu lalu (11/2). Alhasil, hanya tiga nama itu yang dipanggil Luis Milla.
Sementara itu, dari ketiga pemain muda (young guns) Arema FC yang dipanggil, baru Bagas saja yang selalu dipercaya main penuh selama babak penyisihan Piala Presiden 2017.
Sedangkan Nasir dan Hanif masih sekadar untuk memenuhi aturan pemain muda wajib bermain di 45 menit pertama. Pada babak kedua, mereka selalu ditarik keluar oleh Aji Santoso.
Nama Bagas dan Hanif masuk dalam daftar pemain dalam kategori pemain bertahan. Sedangkan Nasir masuk kategori pemain gelandang.
Hanif sebelumnya juga memperkuat Timnas Indonesia U-19 bersama Bagas Adi Nugroho dan pernah ikut trial di klub Jepang. (viq/c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Ini Kesempatan Membela Timnas
Redaktur & Reporter : Soetomo