Begini Pesan Natal Effendi Simbolon untuk Persoalan Pengungsi Rohingya

Jumat, 29 Desember 2023 – 16:18 WIB
Effendi MS Simbolon membawa pesan natal yang damai bagi perdamaian dunia bagi pengungsi Rohingya khususnya maupun masyarakat Aceh pada umumnya. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Politisi PDIP Effendi MS Simbolon menyoroti insiden pengusiran warga Rohingya secara paksa oleh sebagian mahasiswa di Aceh pada Rabu (27/12).

Warga Rohingya diusir paksa dari tempat penampungan sementara di Gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA) ke kantor Kemenkumham Aceh.

BACA JUGA: Perjalanan Libur Natal Lancar, Masyarakat Apresiasi Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Menurut Effendi, adanya pengusiran tersebut merupakan bentuk keprihatinan bagi bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang beradab ke depannya masyarakat Indonesia harus benar-benar mengedepankan kemanusiaan.

Ia pun menyampaikan pesan natal yang damai bagi perdamaian dunia bagi pengungsi Rohingya khususnya maupun masyarakat Aceh pada umumnya.

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Manfaatkan Rumah Pertamina Siaga Saat Arus Mudik Natal

"Saya berharap ke depannya kita harus benar-benar sebagai bangsa yang mengedepankan kemanusiaan. Jangan mempertontonkan hal-hal yang tidak manusiawi," ujar Effendi MS Simbolon disela-sela acara kebaktian dan perayaan natal marga Simbolon 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna DPR RI Kalibata Jakarta pada Kamis (28/12) malam.

Bangsa Rohingya asal Myanmar, kata Effendi, sejatinya adalah sama seperti bangsa Indonesia yang suatu saat nanti mungkin saja tertindas oleh bangsa lain karena masalah perpolitikan di dalam negeri.

BACA JUGA: Natal Pure

"Kita tidak pernah tahu bangsa Indonesia dikemudian hari bisa mengalami hal yang sama," ujarnya.

Untuk itu Effendi menekankan agar pemerintah pusat turun tangan dan membuat hal yang tidak nyaman bagi warga Aceh dicarikan jalan keluarnya.

"Saya kira bukan etnis Rohingnya saja sebagai minoritas Islam yang mengalami persekusi di negaranya. Hal ini juga dialami masyarakat muslim minoritas dalam tanda petik yang juga mengalami tekanan di Tiongkok. Kita jangan hanya melihat persekusi terjadi di Palestina, tetapi kita juga harus proaktif pada perdamaian," tegas Effendi.

Effendi MS Simbolon mengaku miris melihat perlakuan yang diterima pengungsi Rohingya, namun disisi lain dirinya juga memahami kegundahan masyarakat Aceh.

Melihat hal ini, lanjut Effendi presiden harus mengambil langkah mengingat hal tersebut terkait erat dengan persoalan kemanusiaan.

Kemanusiaan tidak soal Gaza semata tetapi bangsa Indonesia papar Effendi juga harus ramah pada semua pengungsi termasuk Rohingya.

Menyikapi perlakuan kepada pengungsi Rohingya, Effendi menginginkan Presiden Joko Widodo hadir.

Diakhir masa jabatannya, Jokowi pinta Effendi harus meletakan pondasi yang kuat agar persoalan pengungsi tidak melebar ke persoalan lain dan membuat rentan persoalan bangsa ini.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler