jpnn.com - JAKARTA -- Mantan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra M Sanusi yakin bahwa pilkada DKi Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Menurut dia, di dalam aturan pilkada khusus DKI Jakarta, pasangan calon harus meraih suara 50 persen plus satu. Aturan ini tidak seperti di daerah lainnya.
BACA JUGA: Akun Robot dan Anonim di Media Sosial Bisa Bikin Keruh Pilkada
"Sehingga saya yakin dua putaran," kata Sanusi di sela-sela skors persidangan suap raperda reklamasi Teluk Jakarta di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/9).
Menurut Sanusi, elektabilitas sang petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saja saat ini hanya 43 persen. Tidak sampai di atas 50 persen.
BACA JUGA: Syarief Hasan: Agus-Sylviana Pasangan Paripurna
Dia menegaskan, kalau petahana ingin menang, elektabilitasya harus di atas 55 persen. Sanusi tidak yakin Ahok bisa meraih elektabilitas 55 persen.
"Saya tidak yakin ya. Kalau menurut saya dua putaran," katanya.
BACA JUGA: Komisi Pengawas PD Bakal Garap Ruhut karena Ogah Dukung Pilihan Cikeas
Sebab, lanjut dia, rakyat Jakarta itu cerdas. Tidak seperti di beberapa daerah lain yang masih primordial.
"Saya pernah membawa Ahok menjadi wagub (2012) karena saya menjadi sekretaris pemenangan. Jadi saya tahu itu bagaimana cara menyelesaikannya," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal jadi Cagub, Bang Uci Puji Anies-Sandi
Redaktur : Tim Redaksi