Begini Prosedur Mendapatkan Perawatan di RS Asrama Haji Pondok Gede Bagi Pasien Covid-19

Jumat, 09 Juli 2021 – 22:43 WIB
Pasien Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta resmi akan beroperasi sebagai rumah sakit (RS) penanganan Covid-19 mulai Sabtu, (10/7).

Kepastian ini disampaikan Presiden Joko Widodo usai meninjau kesiapan sarana dan prasarana kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (9/7).

BACA JUGA: Mbak Rerie: Lonjakan Kasus Covid-19 Perlu Langkah Antisipasi yang Tepat

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menerangkan untuk mendapatkan perawatan di RS Asrama Haji Pondok Gede, pasien Covid-19 terlebih dahulu harus mengisi aplikasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Nasional (Sisrutenas).

"Sisrutenas ini diisi oleh rumah sakit atau Puskesmas terdekat dari tempat tinggal pasien. Melalui aplikasi ini nanti akan ada rujukan dan bisa dilihat riwayat dari pasien sehingga ketika dirujuk ke sini bisa mendapatkan penanganan yang sesuai,” ungkap Abdul Kadir seperti dilansir dari laman Kemenag, Jumat (9/7).

BACA JUGA: Peringatan dari Balitbang Kemendagri: 58 Daerah ini Diminta Segera Bebenah!

Guru Besar Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ini juga menambahkan pihaknya mengoptimalkan seluruh gedung di asrama haji ini untuk melayani pasien Covid-19.

Sementara, pengelolaan manajemen RS Asrama Haji merupakan perpanjangan dari beberapa rumah sakit.

BACA JUGA: Menaker Instruksikan Pengawas dan Mediator Ketenagakerjaan Kordinasi dengan Satgas Covid-19

Adapun rumah sakit yang terlibat dalam manajemen RS Asrama Haji, yaitu: RS Dharmais mengelola pelayanan di Gedung A, RS Harapan Kita mengelola Gedung B, RS Kota mengelola Gedung C, RS Marzoeki Mahdi Bogor mengelola Gedung H, serta RS Ibu dan Anak Bunda mengelola Gedung D5.

"Kami mengoptimalkan semua pelayanan seluruh gedung yang ada di asrama haji, menyiapkan tempat sebanyak-banyaknya, extension (perluasan) rumah sakit di bawah agar kita bisa memonitor secara langsung dan tentunya lebih terkoordinir," terangnya.

Selain sarana prasarana, Kemenkes juga telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan di RS Asrama Haji Pondok Gede.

 “Nakes yang terfokus di asrama haji berjumlah 350 orang yang berasal dari seluruh daerah dengan 78 spesialis. Nakes yang kami siapkan merupakan tenaga profesional yang berpengalaman di bidangnya dan semua menginap di asrama haji," papar Abdul Kadir.

Lima gedung yang disiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 adalah gedung A, B, C, H, dan D5.

Satu gedung yang sudah digunakan untuk perawatan intensif pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat adalah Gedung Arafah. 

Sedangkang dua gedung yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga kesehatan adalah gedung D3 dan D4.(esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler