Begini Reaksi Jokowi Saat Ditanya soal Penangkapan Ananda dan Dhandy

Jumat, 27 September 2019 – 16:14 WIB
Presiden Jokowi. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak menjawab saat ditanya penangkapan terhadap dua aktivis HAM sekaligus jurnalis oleh polisi. Keduanya adalah Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu.

Saat ditemui jurnalis usai salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi langsung berbalik badan, dan mengarahkan kepada Menteri Sekretaris Negara Prarikno untuk menjawab pertanyaan lainnya dari jurnalis.

BACA JUGA: Jokowi Instruksikan Penanganan Segera Korban Gempa Ambon

Nah, Pratikno sendiri hanya menjawab diplomatis ketika ditanya komitmen Presiden ketujuh RI itu terhadap demokrasi, kebebasan berpendapat hingga kebebasan pers yang kemarin disampaikannya. Sementara ada 2 aktivis dan jurnalis yang ditangkap.

"Saya akan komunikasikan dengan kapolri ya, makasih," jawab Pratikno, singkat.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Istana soal Rencana Pertemuan Jokowi dengan Mahasiswa

Sebelummya Dandhy dijemput aparat di rumahnya daerah Bekasi, Jawa Barat, jelang tengah malam, Kamis (26/7). Dia diduga melalukan tindak pidana ujaran kebencian, serta pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun Jumat dini hari (27/9), dia dilepaskan dengan status tersangka.

Setelah melepas Dandhy, polisi kembali menangkap aktivis HAM dan jurnalis Vice Indonesia, Ananda Badudu pada Jumat jelang subuh. Kabar penangkapan ini disampaikan sendiri oleh Badudu lewat akun media sosialnya.

BACA JUGA: Korban Berjatuhan, Jokowi Bakal Evaluasi Kapolri?

"Saya dijemput Polda. Saya dijemput polda karena men-transfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis eks wartawan Tempo itu di Twitter. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler