jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menutup operasional Holywings.
Sebab, Edy menilai Holywings sudah sangat meresahkan. Terlebih, baru-baru ini ada kasus viral promosi minuman keras gratis bagi nama Muhammad dan Maria yang membuat kemarahan umat beragama.
BACA JUGA: Ingin Holywings Tutup Permanen, Razman Nasution: Yuk Desak
Merespons hal itu, Bobby menyampaikan ucapan terima kasih kepada Edy Rahmayadi atas pernyataan tersebut.
Namun, dia mengatakan pihaknya tidak bisa sembarangan untuk menutup operasional Holywings.
BACA JUGA: Kembali Singgung soal Holywings, Razman Nasution Mencari Keberadaan Hotman Paris
Menurut menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, ada beberapa landasan yang perlu dipertimbangkan oleh Pemkot Medan.
“Tetap ada landasan yang mesti kami penuhi dan aturan ini tetap harus dijalankan di Kota Medan," kata Bobby Nasution dikutip dari sumut.jpnn.com, Jumat (1/7).
BACA JUGA: PA 212 Minta Muslim Bekasi Tidak Pilih Tri Adhianto Jika Tak Tutup Permanen Holywings
Kakak ipar Kaesang Pangarep itu mengatakan pihaknya tidak mau terburu-buru untuk mencabut operasional Holywings.
Apalagi kalau hanya sebatas ikut-ikutan dengan Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya memutuskan untuk menutup outlet Holywings yang ada di daerahnya.
Bobby menegaskan Pemkot Medan masih memeriksa izin Holywings tersebut.
Nantinya, jika ada pelanggaran, tentu pihaknya tidak akan segan-segan untuk mencabut izin operasional Holywings.
"Lebih bagus kami cari landasannya, secara izin usahanya masih kami proses," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Edy Rahmayadi mengaku sangat mendukung jika Holywings ditutup. Sebab, menurutnya, beroperasinya Holywings sudah sangat meresahkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi dalam unggahannya akun @edy_rahmayadi di Instagram, Kamis (30/6).
"Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup sajalah karena memang sudah sangat meresahkan," tulis Edy.
Namun, Edy menyebut penutupan operasional Holywings itu merupakan wewenang dari kepala daerah di tingkat kabupaten/kota. Untuk itu, dia meminta agar bupati/wali kota segera menutup dan mencabut izin operasional Holywings.
"Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Wali kota/Bupati setempat. Jadi, saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini. Jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini," kata Edy. (mcr22/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Nasution Bakal Bangun Tembok Laut, Buat Apa?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan