jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan pihaknya bakal membangun tembok laut untuk mengatasi banjir rob di Medan Belawan.
Pembangunan proyek itu akan direalisasikan pada Juli 2022.
BACA JUGA: Bobby Nasution Serahkan SK PPPK Guru Tahap II, Lalu Berpesan Begini
"Kami berharap pembangunan tembok laut ini bisa mengatasi banjir rob sehingga masyarakat tidak lagi capek dan kesal menghadapi banjir rob," kata Bobby di Medan, Rabu (22/6).
Pembangunan tembok laut yang berada di pesisir Medan Belawan ini, lanjut dia, akan dibagi ke dalam lima zona, yakni A, B, C, D, dan E.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Menyebut akan Serang Ukraina Jika jadi Putin, Bobby Bereaksi Tegas
Bobby menyatakan Pemkot Medan membangun tanggul di zona C sepanjang 1 kilometer dengan tinggi sedada orang dewasa.
Pembangunan empat zona sisanya akan dilakukan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA: Bobby Nasution Dorong Mahasiswa Polbangtan Bangun Pertanian dari Hulu sampai Hilir
"Pembangunan tembok laut di zona C ini mengikuti desain Kementerian PUPR. Namun, tidak mungkin dilakukan persis di pinggir sungai atau laut karena fondasi dibangun sekitar 30 meter," terang Bobby.
Wali kota juga membandingkan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun tembok persis di tepi sungai atau laut dan yang tidak di tepi sungai atau laut.
"Tembok yang tidak di tepi sungai atau laut sepanjang 1 kilometer biayanya sekitar Rp 25 miliar, sedangkan di tepi sungai atau laut mencapai Rp 75 miliar. Meski biayanya sudah besar, kondisi tanggul di pinggir sungai atau laut diragukan karena kondisi dasar tanah yang labil," jelas Bobby. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi