Begini Reaksi Shin Tae Yong dan Bima Sakti Setelah AFC Batalkan Piala Asia U-19 dan U-16

Minggu, 17 Januari 2021 – 13:25 WIB
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan pembatalan Piala Asia U-19 dan Asia U-16 2020. Kejuaraan edisi 2020 itu sejatinya sempat dimundurkan ke Maret dan April 2021, tetapi karena melihat pandemi Covid-19 yang belum mereda, AFC pun memutuskan membatalkannya.

Kepastian ini secara resmi disirkulasi ke anggota AFC pada 15 Januari. PSSI termasuk anggota AFC yang menerima kabar ini dan telah menyampaikannya kepada tim pelatih timnas.

BACA JUGA: Shin Tae Yong: Kompetisi Merupakan Jantung Pembinaan

Awalnya AFC merencanakan Piala Asia U-19 2020 dihelat Maret 2021 di Uzbekistan. Sementara untuk Piala aSIA U-16 2020 digelar di Bahrain pada April 2021.

Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengakui telah menerima kabar ini dan menegaskan menerima keputusan AFC tersebut. Dia menilai, keputusan itu wajat karena pandemi Covid-19 masih tinggi penyebarannya di dunia.

BACA JUGA: Persipura Terancam Gagal Tampil di Piala AFC

"Kami sudah melakukan persiapan selama satu tahun dengan dukungan luar biasa dari PSSI. Sayang, Piala Dunia U-20 dan Piala AFC U-19 harus batal. Para pemain sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan hasil yang maksimal," ucapnya di situs PSSI, Minggu (18/1).

Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti tak mau terlalu pusing dengan keputusan tersebut. Dia mengambil hikmah atas pembatalan ajang Piala Dunia U-17 serta Piala Asia U-16 ini.

BACA JUGA: Inilah Dua Klub Wakil Indonesia di AFC Cup 2021

"Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC. Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional, saya yakin ada manfaatnya di kemudian hari nanti. Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya," tegas Bima. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler