jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong menyebut kompetisi di Indonesia harus bergulir kembali. Selain untuk memudahkan dirinya menjalankan program, dia menilai tanpa kompetisi maka pembinaan sepak bola yang diharapkan tak bisa jalan.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan," ucap pelatih asal Korea Selatan itu seperti dilansir oleh situs PSSI.
BACA JUGA: Kontestan Liga 1 Minta PT LIB Hentikan Kompetisi Musim 2020
Menurutnya, dengan kompetisi yang berjalan, pemain bisa menunjukkan kemampuannya dalam sebuah laga. Melalui kompetisi, lanjut pelatih 51 tahun tersebut, pemain bisa mendapatkan kembali atmosfer pertandingan. Sebab, berlatih tanpa bertanding itu rasanya berbeda.
"Ujung sebuah kompetisi itu Timnas. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," tegasnya.
BACA JUGA: Shin Tae Yong: Kalau Tak Ada Kompetisi, Bagaimana Saya Laksanakan Program?
Shin Tae Yong juga berharap kompetisi berjalan agar sistem promosi-degradasi di Timnas U-19, U-23 maupun senior bisa dijalankan olehnya.
"Saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya, ini butuh kompetisi untuk melihat satu per satu pemain," tandasnya.
BACA JUGA: Perkara Tanah Pemda Manggarai Barat di Labuan Bajo, Error In Objecto
Di sisi lain, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berusaha agar dapat menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini.
"Terkait kompetisi, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya. Koordinasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad