jpnn.com, CIAWI - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Megawati Soekarnoputri terkait adanya deklarasi dukungan yang diberikan Partai Golkar dan PAN kepada Prabowo Subianto.
Komunikasi itu dilakukan saat Hasto menyampaikan secara langsung mengenai adanya kegiatan PDIP menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid) atas penyelenggaraan program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis di 435 Desa se-Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: PDIP Pecahkan Rekor MURI soal Kesehatan Gratis Gagasan Bu Mega dan Adian Napitupulu
Hasto mengatakan dalam komunikasinya tersebut menanggapi adanya deklarasi Golkar dan PAN, justru Megawati meminta jajarannya memperkuat akar rumput.
"Jadi, dua hari yang lalu pada saat Bu Mega berada di Bali. Saya melaporkan terhadap kegiatan penerimaan MURI atas rekor kesehatan ini," kata Hasto dalam pidatonya di acara penerimaan penghargaan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8).
BACA JUGA: Lomba Kerakyatan Jelang 17 Agustus Ramaikan Acara PDIP soal Rekor MURI
"Kebetulan saat itu sedang ada acara deklarasi dari Golkar, PAN dan PKB yang membangun kerja sama dengan Gerindra," tambah Hasto.
Hasto lalu ditanya Megawati apakah Sekjen PDIP melihat acara deklarasi itu. Hasto mengaku melihat acara tersebut.
BACA JUGA: Ahmad Basarah Sesalkan Judul Pemberitaan yang Berpotensi Mengadu Domba PDIP dan PPP
"Apakah arahan ibu dalam menyikapi kerja sama partai politik? Dijawab ibu adalah perkuat akar rumput. Turun ke bawah bersama dengan rakyat, perkuat akar rumput karena bagi PDI Perjuangan politik itu bukan high politics, the real politics itu berada di grass roots," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, apa yang dilakukan Adian Napitupulu dengan memprakarsai program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pembagian kacamata baca gratis ini merupakan kerja politik secara nyata untuk rakyat.
"Karena itulah, semoga pemberian rekor MURI dan Leprid memberikan suatu motivasi kepada kita," ujarnya.
Dia menegaskan PDIP dalam berjuang bukan untuk mendapatkan penghargaan. Namun yang terpenting bahwa peri kehidupan rakyat itu dapat ditingkatkan. Terlebih dalam rangka juga memperingati HUT Indonesia yang ke-78.
"Karena sedikit lagj kita akan merayakan 78 tahun kemerdekaan RI, merah putih telah kita kibarkan dengan suatu perjuangan yang tidak mudah, dengan tetesan keringat dan air mata, dengan pengorbanan jiwa dan raga," katanya.
Hasto mengajak kader PDIP menggunakan momentum untuk peringati 78 tahun RI dengan menggelorakan semangat Indonesia yang berdikari.
"Sebab, hanya bangsa yang berani nasib bangsa dan nasib tanah air kita sendiri akan berdiri dengan kuatnya. Itu pesan dari Bung Karno sebelum membacakan teks Proklamasi," imbuhnya. (Tan/JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar, PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Jokowi Gagal atau Khianati PDIP?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga