jpnn.com, JAKARTA - Selain Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, nama Sandiaga Uno juga dikabarkan masuk bursa calon petinggi BUMN, yakni PT PLN Persero.
Bagaimana respons Istana?
BACA JUGA: Tokoh Ini Dinilai Cocok Jadi Pengganti Sandiaga Uno Sebagai Wagub DKI
"Lebih baik ditanyakan ke Pak Menteri BUMN, Pak Erick Thohir," jawab Juru Bicara Presiden M Fadjroel Rachman, di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/11).
Fadjroel kembali menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sudah memberikan batas kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Terutama tentang visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk di BUMN dalam memilih direksi.
BACA JUGA: Respons Sandiaga Uno Soal Ahok Bakal Jadi Bos BUMN
"Bahwa visi misi BUMN adalah visi misi dari Presiden dan Wakil Presiden. Segala sesuatu terkait BUMN akan diselesaikan kementerian BUMN," jelas Fadjroel yang juga Komisaris Utama PT Adhi Karya.
Selain itu, Fadjroel juga menyampaikan bahwa pemilihan direksi perusahaan pelat merah dilakukan melalui Tim Penilai Akhir (TPA). Tim ini juga mendengar berbagai masukan dari semua pihak.
BACA JUGA: 5 Alasan Deddy Anggap Ahok Pantas jadi Dirut PLN
"Terkait nama orang, mengenai tugas, fungsi dan lain-lain, semuanya diserahkan ke Pak Erick Thohir selaku menteri BUMN," tandas Fadjroel.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam