Begini Respons Menhub Terkait Kajian INACA & UNPAD Soal Pemulihan Sektor Penerbangan

Kamis, 15 April 2021 – 15:10 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan UNPAD dalam memberikan gambaran terkait proyeksi pemulihan sektor penerbangan yang terdampak pandemi.

Di mana kajian proyeksi pemulihan di transportasi udara dituangkan lewat INACA White Paper.

BACA JUGA: Lakukan Kajian Mendalam, INACA Susun White Paper Industri Penerbangan Nasional

"Sebelum Pandemi Covid-19 terjadi sektor penerbangan sangatlah maju pesat, namun sekitar Maret 2020 lalu terjadi penurunan penumpang yang cukup drastis. Namun kami optimis, seiring upaya pemulihan melalui pemberian vaksin dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, maka transportasi udara akan segara kembali seperti sediakala," kata Budi saat membuka Webinar yang bertema Aviation Recovery Projections, Kamis (15/4).

Menhub juga mengajak seluruh unsur sektor transportasi udara dapat beradaptasi dengan aktivitas baru hal ini guna mencegah penularan kembali virus corona.

BACA JUGA: 2 Tahun Pindah Agama, Salmafina Enggak Nyaman Ditanya Soal ini

"Saya juga meminta INACA tidak hanya meningkatkan kolaborasi dengan regulator transportasi di dalam negeri, namun saya harapkan dapat berkerjasama dengan organisasi global seperti ICAO atau dengan IATA dengan memfokuskan kerja sama pada pengembangan protokol kesehatan sehingga hal ini dapat membangkitkan bisnis sektor penerbangan dalam waktu yang tidak lama lagi," tutur Budi.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Umum INACA menuturkan kajian ini juga memberikan informasi terkait aspek-aspek kekuatan dan peluang apa saja yang mampu menjadi pendorong pertumbuhan dan pemulihan industri.

BACA JUGA: Dana Kelolaan Syailendra Capital Masuk 10 Besar dan Sabet Banyak Penghargaan

"Kajian ini nantinya diharapkan dapat membantu para pengambil keputusan, pemerintah dan maskapai penerbangan, serta para stakeholder penerbangan lainnya, dalam menyusun berbagai strategi dan intervensi untuk memulihkan sektor penerbangan selama dan pasca pandemi Covid-19," katanya.

Sedangkan Tim Riset INACA White Paper, yang juga Pakar dan Peneliti Hukum Penerbangan dan Pembiayaan Pesawat Udara UNPAD, Prita Amalia menjelaskan untuk merumuskan INACA White Paper, pihaknya telah melakukan sejumlah kajian untuk proyeksi pemulihan sektor penerbangan.

Di antaranya melalui aspek kesehatan terkait pengaturan vaksin dan pendistribusiannya, lalu aspek stimulus ekonomi terkait dukungan pemerintah untuk sektor transportasi udara.

Kemudian aspek yang terakhir dari aspek kebijakan yang hal ini terkait regulasi pembatasan pergerakan orang dan regulasi yang berkaitan dengan kapasitas penerbangan.

"Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, pemulihan sektor penerbangan diprediksi akan mulai membaik pada awal 2022 untuk penerbangan domestik dan akhir 2023 untuk penerbangan internasional," ucap Prita.

Oleh karena itu, Prita menekankan untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan regulasi sebagai strategi pemulihan sektor penerbangan, seperti bantuan fiskal untuk pengurangan beban operasional.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai 15 April, Pelindo II Sesuaikan Tarif Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, jadi Sebegini..


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler